Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kobar Ingatkan Hati-hati Kelola Dana Desa

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 26 November 2020 - 19:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengingatkan seluruh kepala desa di Kobar agar hati-hati dalam mengelola anggaran dana desa (DD). Dana desa tersebut harus sesuai aturan serta tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan Hj Nurhidayah, menanggapi atas pengungkapan kasus dugaan korupsi dana desa yang dilakukan seorang oknum mantan kades yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Kobar.

"Kejadian tersebut supaya jadi pembelajaran dan jangan sampai terulang lagi kedepannya. Untuk itu, Kepala Desa se-Kobar untuk selalu ikuti aturan didalam menyusun rencana kerja dan program - program lainnya,' kata Hj Nurhidayah, Kamis, 26 November 2020.

Bupati berharap, anggaran dana desa bisa dikelola sebaik mungkin dan betul - betul tepat sasaran, mengingat DD tersebut merupakan anggaran untuk membangun desa.

"Jadi, kepala desa supaya tidak ceroboh karena satu rupiah pun, uang negara itu pasti terpantau. Jadi jangan bermain - main soal dana seperti itu," ungkapnya.

Diinformasikan bahwa pada Senin, 23 November 2020, Kejari Kobar menahan mantan kepala Desa Natai Kerbau, Kecamatan Pangkalan Banteng yang merupakan seorang perempuan bernama Suwarni atas kasus dugaan korupsi dana desa (DD).

Mantan Kades Natai Kerbau tersebut resmi ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus korupsi dana desa tahun 2016, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 345,482 juta. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru