Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sektor Kerajinan Rotan di Kapuas Alami Penurunan Pesanan

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 29 Januari 2021 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Kapuas melihat untuk sektor kerajinan rotan mengalami penurunan pesanan di saat masa pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan Kabid Industri Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Ferdinan Junarko. Terutama untuk memproduksi tikar dari rotan yang diekspor melalui Banjarmasin yang mengalami penurunan berdasarkan permintaan dari asia (Jepang dan China).

Ferdinan mengungkapkan, untuk pesanan-pesanan tahun lalu pun belum sempat diekspor atau dikirim sehingga tikar-tikar ini masih ada pada pengrajin.

Kendat demikian, upaya sekarang dari pihaknya walaupun di masa Covid-19, yaitu tetap memberikan kesempatan membina pengrajin-pengrajin yang ada di Kabupaten Kapuas, agar bisa tetap berkembang.

“Untuk itu beberapa waktu yang lalu kita sempat melakukan pelatihan bekerja sama dengan tenaga instruktur dari Yoygakarta, untuk melakukan kreasi rotan dan kulit sehingga dapat menumbuhkan kembali semangat para pengrajin supaya dapat terus memproduksi, untuk memulihan kembali permintaan terhadap produk-produk dari rotan,” kata Ferdinan, Jumat 29 Januari 2021.

Ia pun menyampaikan untuk produksi rotan yang sudah terbentuk, terdapat di Desa Pulau Telo Baru maupun Desa Pulau Telo Lama dan ada juga yang langsung memasarkan produk ini, tepatnya di Kecamatan Kapuas Barat khususnya Kelurahan Mandomai dan Desa Saka Mangkahai.

‘’Harapan kita bagi pengrajin yang sudah dibina serta ada juga bantuan dari Pemerintah Daerah, baik itu dalam bentuk peralatan teknologi sehingga nantinya bisa terus mengembangkan produksinya sebab produk dari rotan ini sangat menjanjikan,” pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)

Berita Terbaru