Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

43 Desa di Kotawaringin Timur Tidak Terhubung Sinyal Internet

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 05 Maret 2021 - 15:55 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hingga saat ini, masih banyak desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum terhubung sinyal atau Internet (Blankspot). Bahkan, jumlahnya mencapai 43. 

"43 yang masih blankspot tersebut berada di 9 kecamatan di Kotim," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotim, Ramadansyah, Jumat, 5 Maret 2021. 

Berikut rincian ke-43 desa yang blankspot.

Kecamatan Pulau Hanaut ada 4 desa yaitu Rawasari, Makarti Jaya, Bapinang Hilir Laut dan Serambut. Kecamatan Seranau ada 3 desa kani Ganepo, Batuah dan Seragam Jaya.

Kecamatan Kota Besi, 4 desa yaitu Soren, Rasau Tumbuh, Pamalian dan Hanjalipan. Kecamatan Cempaga Hulu, 3 desa yakni Tumbang Koling, Keruing dan Sei Ubar Mandiri. 

Kecamatan Mentaya Hulu, 4 desa yaitu Pahirangan, Penda Durian, Kapuk dan Pantap. Kecamatan Bukit Santuai ada 4 desa, Tumbang Payang, Tanah Haluan, Tumbang Tawan dan Tumbang Saluang. 

Kecamatan Antang Kalang, 6 desa yaitu Kuluk Telawang, Sei Puring, Tumbang Manya, Tumbang Sepayang, Buntut Nusa dan Sungai Hanya.

Kecamatan Telaga Antang, ada 7 desa yang masih blankspot, yaitu Tumbang Boloi, Tumbang Bajenei, Luwuk Kowan, Rantau Tampang, Tukang Langit, Batu Agung dan Rantau Suang.

"Paling banyak di Kecamatan Tualan Hulu, ada 8 desa yaitu Luwuk Sampun, Tumbang Mujam, Mirah, Tanjung Jorong, Bukit Makmur, Wonosari, Mekar Sari dan Damar Makmur," terang Ramadansyah.

Pemerintah daerah sendiri berusaha sedikit demi sedikit mengurangi jumlah desa blankspot karena sinyal internet sangat dibutuhkan saat ini. Baik dalam pekerjaan, maupun komunikasi jarak jauh.

"Mudah-mudahan di 2021 ini, jumlah desa blankspot semakin berkurang," harap Ramadansyah. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)

Berita Terbaru