Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gas Elpiji 3 Kg Kembali Kosong di Kota Tamiang Layang

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 28 April 2021 - 21:21 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Gas Elpiji 3 kg di kota Tamiang Layang dan sekitarnya kembali kosong. Pantauan borneonews, Rabu 28 April 2021 sore, beberapa warga Tamiang Layang berkeliling mencari pedagang yang masih menjual gas yang diperuntukkan bagi warga miskin tersebut.

"Saya sudah keliling cari ke kios-kios yang biasa jual gas 3 kilo tapi tadi tidak ketemu," ujar seorang ibu yang ditemui di sebuah kios.

Menurutnya, meski gas elpiji 5 kilo gram dan 12 kilogram tersedia di kios-kios namun dirinya tidak dapat membeli karena hanya memiliki tabung gas berukuran 3 kilogram.

"Saya juga tidak bisa beli gas ukuran 5 kilo dan 12 kilo karena tabungnya lebih mahal, isi ulangnya juga kan lebih mahal. Sulit bagi kami yang uang belanjanya pas-pasan," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Operasional Produksi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau SPBE Lenggang, Cenggolan S Landay mengakui kelangkaan gas elpiji 3 kilo gram di Kabupaten Barito Timur.

Dia menjelaskan, pengangkutan gas elpiji dari Banjarmasin masih masih terkendala armada mobil tanki SPBE yang mengalami kerusakan.

"Satu dari dua armada tanki kami sudah dua kali break down selama bulan April ini dan sekarang mogok di Amuntai," jelas pria yang akrab dipanggil Aceng ini melalui aplikasi perpesanan.

"Mudahan-mudahan bisa jalan nanti malam, tapi walau demikian butuh waktu dua minggu ke depan untuk menormalkannya kembali," imbuhnya.

Aceng menambahkan, pada saat kerusakan pertama yang dialami armada tanki, Pertamina sudah membantu memasok gas ke SPBE, namun untuk dibantu rutin ada prosedur khusus yang harus dipenuhi.

"Dan itu harus 10 tangki berturut-turut kalau mau normal di luar tangki kami. Kami terpaksa bertahan dengan kondisi saat ini sambil menunggu keadaan membaik," ujarnya. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru