Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bekantan Hanyut di Sungai Mentaya Dikembalikan ke Habitat Aslinya

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 05 Agustus 2021 - 06:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bekantan yang diselamatkan warga saat hanyut di Sungai Mentaya, langsung dilepaskan ke habitat aslinya oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Rabu, 4 Agustus 2021. 

Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan setelah menerima bekantan dari warga pihaknya langsung dengan cepat melepasliarkan bekantan ke hutan di Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau. 

"Setelah memastikan bekantan tidak ada mengalami luka, segera saja kami lepaskan," kata Muriansyah. 

Menurut Muriansyah, primata tersebut usia remaja. Sehingga sangat aktif dan berbahaya bagi manusia. Pihaknya khawatir jika dibiarkan terlalu lama akan lepas dan lari ke kota. Bila ini terjadi dapat jadi ancaman tersendiri bagi individu bekantan tersebut maupun manusia. 

"Bila lepas bahaya, bisa menggigit," ujar Muriansyah. 

Pihak BKSDA dibantu pecinta satwa liar di Sampit, mengevakuasi bekantan tersebut menggunakan perahu kelotok. Sesampai di lokasi pelepasan di pinggir Sungai Mentaya, bekantan itu dibiarkan pergi dan masuk ke dalam hutan.

Bekantan tersebut sebelumnya ditemukan warga hanyut di tengah Sungai Mentaya. Warga pun menyelamatkannya dan sempan mengikatnya di dermaga penyeberangan. 

Belum diketahui penyebab bekantan itu hanyut. Namun yang jelas hewan ini termasuk satwa yang dilindungi. Sehingga, harus dilestarikan dan dibiarkan hidup di habitat aslinya. (USAY NOR RAHMAD/B-11)

Berita Terbaru