Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jembatan Penghubung Dua Desa di Aruta Rusak Dampak dari Banjir

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 23 September 2021 - 18:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali turun melakukan pengecekan situasi terkini pascabanjir yang melanda wilayah Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hasilnya, satu jembatan penghubung antardua desa di wilayah tersebut diketahui rusak. 

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kobar, Nasir mengatakan, saat ini banjir sudah surut dan warga kembali beraktifitas seperti biasa. Namun, dampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan jembatan penghubung dua desa yakni Desa Panahan dan Riam rusak berat.

"Kami bersama tim dari BPBD bersama pemerintah desa, telah melakukan pengecekan kerusakan dan mengupayakan perbaikan jembatan penghubung yang merupakan jalan poros antadua desa tersebut," ujarnya, Kamis, 23 September 2021.

Dilaporkan bahwa pada saat banjir melanda, Jembatan Sungai Deraman yang terletak di Desa Riam Durian, terendam. Jembatan yang berkontruksi kayu itu sebagian pondasinya telah miring.

"Pondasi sudah miring, siring sebelah kiri sudah tidak ada, bahkan konstruksi bagian bawah amblas dan sudah menjorok ke dalam air," ungkapnya.

Pihaknya segera melakukan pengukuran dan pendataan. Selanjutnya, akan dikoordinasikan bersama pemerintah daerah supaya segera ditindaklanjuti.

"Jembatan ini sangat penting, karena sebagai jalur darat mobilitas masyarakat dan juga penunjang perekonomian warga," pungkasnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru