Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Luas Karhutla di Kalteng Capai 642,64 Ha Dengan Titik Hotspot 2.375

  • Oleh Donny Damara
  • 22 Oktober 2021 - 18:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Luas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalteng mencapai 642,64 Ha, dengan titik hotspot 2.375. Luasan itu diketahui berdasarkan data dari BPBPK Kalteng sejak Januari sampai dengan 21 Oktober 2021.

Rinciannya adalah Barito Selatan 19,75 ha, Barito Timur 5 ha, Barito Utara 52,52 ha, Gunung Mas 0,7 ha, Kapuas 3 ha, Katingan 34,19 ha, Kotawaringin Barat 128,9 ha, Kotawaringin Timur 48,83 ha, Lamandau 17,41 ha dan Murung Raya 66,69 ha.

"Kemudian Kota Palangka Raya 61,89 ha, Pulang Pisau 6,5 ha, Seruyan 13,8 ha, serta Sukamara 183,66 ha, sehingga total jumlah luas Karhutla itu sebesar 642,84 ha," ungkap Plt Kalaksa BPBPK Kalteng, Erlin Hardi, Jumat, 22 Oktober 2021.

Selanjutnya, untuk perkembangan jumlah titik hotspot yang tersebar di wilayah kabupaten-kota di Kalteng di antaranya, Barito Selatan 202 titik, Barito Timur 88 titik, Barito Utara 247 titik, Gunung Mas 83 titk, Kapuas 187 titik, Katingan 206 titik dan Kota Palangka Raya 30 titik.

Lalu Kotawaringin Barat 144 titik, Kotawaringin Timur 146 titik, Lamandau 163 titik, Murung Raya 380 titik, Pulang Pisau 83 titik, Seruyan 203 titik, serta Sukamara 213 titik. Sehingga, total dari keseluruhan jumlah titik hotspot tersebut yakni 2.375 titik.

Kendati demikian, berdasarkan sistem peringatan Karhutla berdasarkan analisa para meter cuaca FFMC/FWI tingkat kemudahan terbakar di wilayah Provinsi Kalteng berada dalam kategori aman.

"Kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat dan Satgas Karhutla agar selalu mewaspadai potensi-potensi yang dapat menimbulkan terjadinya Karhutla di wilayahnya masing-masing," demikian Erlin. (DONNY D/B-7)

Berita Terbaru