Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hanya SMA dan SMK dalam Kota Sampit yang Terapkan PTM 50 Persen

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 07 Februari 2022 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Setelah melewati pembahasan antarsekolah dan dewan guru, akhirnya diputuskan hanya SMA dan SMK di dalam Kota Sampit yang menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kehadiran 50 persen. 

"Menyesuaikan dengan zonanya. Khusus dalam kota kehadiran dibatasi 50 persen," ungkap Kepala Sub Bagian Perbantuan SMA/SMK/SLB Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Zulfikar Antoni, Senin, 7 Februari 2022. 

Menurut Zulfikar, hal ini telah berdasarkan surat edaran dari Disdik Provinsi Kalteng untuk melakukan PTM terbatas 50 persen. Sebab, Kotawaringin Timur kini masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. 

"Memang kami terima edaran Jumat lalu, Senin (hari ini) meskinya sudah mulai diberlakukan, namun belum bisa karena perlu dirapatkan oleh sekolah dan dewan guru. Jadi mulai diberlakukan besok," imbuhnya. 

Zulfikar menjelaskan, penerapan PTM 50 persen ini berlaku bagi sekolah yang berada di dalam kota. Namun untuk sekolah yang berada di luar kota menyesuaikan dengan zona status Covid-19 di wilayah masing-masing. 

Saat ini, Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan salah satu dari 7 kabupaten di Kalimantan Tengah yang berstatus PPKM level 2.  Selain itu ada Kabupaten Kapuas, Seruyan, Lamandau, Gunung Mas, Murung Raya dan Kota Palangka Raya. Sementara 7 kabupaten lainnya berada pada PPKM level 1. 

Sebelumnya, SMA dan SMK di Kotawaringin Timur telah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen. Namun beberapa waktu terakhir kurva penularan Covid-19 di daerah itu naik kembali. Sehingga pembelajaran tatap muka terbatas turut dievaluasi. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru