BORNEONEWS, Sampit - Zulkarnain, warga Jalan H Ahmad Sampit, Kotawaringin Timur, kaget. Pasalnya kucing peliharaanya dililit ular berukuran cukup besar hingga mati. Dia pun mencoba menolong kucingnya dengan berupaya melepas lilitan dan mengikat ekor ular di tiang listrik namun upayanya sia-sia. 

"Pelapor memberanikan diri untuk melepaskan lilitan ular tersebut. Setelah terlepas, dirinya mengikat ekor ular ke tiang besi, namun ikatan yang telah terpasang terlepas," jelas Muhammad Rifani, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur, Selasa, 8 Maret 2022. 

Ular tersebut pun kabur bersembunyi dalam saluran pembuangan rumah. Kesempatan itu dimanfaatkan Zulkarnain menghubungi petugas Disdamkarmat Kotim. 

Mendapat laporan ini petugas pun bergerak ke rumah pelapor. Setiba di kediaman pelapor, petugas menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan seekor ular terakhir dilihat. 

"Setelah mendapatkan informasi, kami langsung diarahkan menuju halaman rumah pelapor," kata Rifani. 

Dengan kondisi ular berada di dalam saluran pembuangan membuat petugas kesulitan menangkapnya. Tak ada cara lain selain membongkar lantai beton. Petugas pun meminta izin kepada pemilik rumah. 

Benar saja setelah dibongkar petugas menemukan seekor ular yang masih bersembunyi dalam saluran pembuangan itu. Tanpa basa-basi petugas pun menangkap ular itu.