Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Khawatir Rotan di Kotim Kembali ke Harga Terendah

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 30 Mei 2022 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Petani rotan di Kabupaten Kotawaringin Timur resah. Pasalnya, harga rotan belakang ini terus mengalami penurunan. Mereka khawatir harganya kembali menyentuh ke harga terendah yakni Rp 3.500 per kilogram. 

"Saat ini harga rotan di Desa Terantang, Kecamatan Seranau turun lagi. Sekarang cuma Rp 3.600 per kilogram," kata Sumar, petani di Desa Terantang, Senin, 30 Mei 2022. 

Harga ini dikhawatirkan akan turun kembali pada pekan ke depan. Bahkan di Kelurahan Mentaya Seberang, harga rotan sudah Rp 3.500 per kilogram. 

Harga rotan di Kotawaringin Timur, saat ini masih bervariasi. Di wilayah Kecamatan Seranau, Kecamatan Baamang, dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, masih berkisar Rp 3.500 - Rp 3.600 per kilogram. Sedangkan di Kecamatan Cempaga ada yang masih bertahan di harga Rp 4.000 per kilogram. 

Untuk diketahui, anjloknya harga rotan sejak Desember 2021 lalu, membuat sejumlah pengepul di Kotawaringin Timur mengalami kebangkrutan. 

Harga rotan saat ini masih terlalu murah. Sehingga masih belum menjanjikan bagi petani maupun pengepul. 

Kini, harga rotan sedikit mengalami kenaikan mejadi Rp 3.700 per kilogram, sedangkan Desember 2021 lalu rotan mengalami harga terendahnya yakni Rp 3.500 per kilogram.

Harga tersebut merupakan harga rotan basah sebelum sampai ke pengepul. Petani menilai kondisi ini akan sulit kembali seperti sebelumnya, yakni ke harga Rp 7.500 per kilogram 

Para petani berharap, harga rotan kembali ke harga yang diinginkan. Sehingga perekonomian petani maupun pengepul tak menyedihkan lagi. 

"Kami berharap agar harga kembali normal, sehingga para petani juga tidak mengalami kerugian," kata Ica, pengepul rotan. (USAY NOR RAHMAD/B-7)

Berita Terbaru