BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau sudah mulai mengambil langkah antisipasi terjadinya Karhutla (Kebakaran hutan dan lahan) dengan menggelar acara sosialisasi MPA (Masyarakat Peduli Api).

"Selain pencegahan kami juga telah memberikan pelatihan menghadapi karhutla," beber Plh. Kepala BPBD Kabupaten Lamandau, Edison Dewel, Jumat 8 Juli 2022.

Sosialisasi dan pelatihan ini tujuannya agar pencegahan dan penanggulangan kebakaran disetiap wilayah, sekiranya dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

"Untuk meminimalisasi terjadinya karhutla tentu perlu dilakukan langkah langkah cegah dini dan antisipasi dini dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya karhutla kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu masyarakat yang tergabung dalam organisasi MPA agar digalakkan ditiap desa dan dilakukan pelatihan agar lebih bertambah wawasan dan ilmu mengenai cara deteksi dini dan cegah dini mengenai kebakaran lahan.

"Saya harapkan seluruh peserta dapat melaksanakan kegiatan pelatihan ini dengan efektif agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan tertib aman dan lancar serta dapat berguna dalam penanganan Karhutla di wilayah nantinya," sebutnya.

Sementara Kapolsek Bulik Ipda Adel Muhammad memberikan pemahaman tentang bahaya karhutla dari mulai keadaan wilayah, kondisi tanah, cuaca, cara mengantisipasi atau cegah dini serta langkah langkah atau cara yang di ambil apabila terjadi karhutla di wilayah.