Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Pulang Pisau Bersama ATR/BPN Gelar Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria

  • Oleh Asprianta
  • 31 Agustus 2022 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pemkab Pulpis) berkerjasama dengan Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten setempat menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Pulang Pisau.

Rakor yang digelar di Aula Bappedalitbang, belum lama ini mengambil tema Sinergitas Reforma Agraria guna meningkatkan kesejahteraan dan daya saing masyarakat melalui pemberdayaan di Kabupaten Pulang Pisau.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pulang Pisau Iwan Susianto mengatakan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tahun 2021 merupakan kerjasama antara tim konsultan perorangan dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Pulang Pisau.

"Kegiatan ini meliputi dari pendataan TORA dan pengembangan penataan akses, integritas penataan aset dan penataan akses, dan sebagai pilot projek kampung reforma agraria," ucap Iwan.

Ia mengungkapkan sedikitnya 12 Dinas yang terlibat langsung mengikuti Rakor GTRA tersebut.

Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Gugus Tugas Reforma Agraria.

"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan gambaran kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya," katanya. 

Lebih lanjut Iwan mengatakan bahwa kebijakan Reforma Agraria merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan tanah. Yakni, menata kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan.

Di Pulang Pisau kata Iwan, telah melakukan upaya penataan kembali reforma agraria dengan dibentuk Tim GTRA berdasarkan surat keputusan Bupati Pulang Pisau Nomor 127 Tahun 2021 tentang penetapan Tim GTRA tahun 2021.

“Tim GTRA ini langsung di ketuai oleh Bupati dan Wakil Ketua dan Ketua Pelaksana Harian Kepala Kantor Pertanahan,” ungkapnya

Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tahun 2022 ini kata Iwan, mengusung tema pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu kata Iwan, pihaknya mengundang narasumber yang berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"Tetapi pada kegiatan Rakor ini kita baru menghadirkan dua narasumber. Yakni Raja Lele Air Gambut, Parjan Slamet S.Ag dan dari Spesialis Marketing Dekranasda Kalimantan Tengah Yun Pratiwi SPd,” tambah Iwan. 

Berita Terbaru