Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes: 43 Persen Anak di Palangka Raya Diimunisasi Program BIAN

  • Oleh ANTARA
  • 11 September 2022 - 20:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, 43 persen anak dari total target program di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu telah disuntik imunisasi dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

"Sampai saat ini capaian vaksinasi pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dengan jenis vaksinasi campak rubella, polio dan DPT-HB-Hib sebesar 43 persen,” kata Andjar di Palangka Raya, Minggu.

Sementara itu, selama 2022 pihaknya menargetkan imunisasi pada bayi baru lahir sebanyak 4.483 orang, kemudian pada angka "Surviving infant" atau perkiraan bayi hidup sebanyak 5.003 dan pada anak di bawah dua tahun sebanyak 4.998 orang.

"Saat ini program imunisasi nasional masih terus berjalan. Imunisasi ini dapat dilaksanakan di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)," katanya.

Andjar menambahkan, dalam rangka memaksimalkan capaian imunisasi anak, pihaknya juga melibatkan peran ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan juga pos pelayanan terpadu (Posyandu) di seluruh wilayah Palangka Raya.

Artinya, untuk mencapai cakupan sasaran program Dinkes di "Kota Cantik" itu juga menerapkan sejumlah strategi.

"Contohnya, agar ibu-ibu mendatangi pusat layanan imunisasi kita libatkan masyarakat setempat dalam hal ini kader dan posyandu melakukan pelayanan imunisasi," katanya.

Kepala Dinkes Palangka Raya itu mengatakan, pemenuhan imunisasi bagi anak sangat penting dalam mencegah beragam penyakit dan untuk menjaga imun atau daya tahan tubuh anak.

Untuk itu pihaknya terus mengajak semua pihak memahami bahwa imunisasi anak dilakukan gunak mencegah terjadinya indikasi penyakit berbahaya seperti campak rubella, polio, difteri, pertusis, hepatitis B dan meningitis.

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama memberi pemahaman bahwa imunisasi adalah langkah mengantisipasi agar anak terhindar dari penyakit yang berdampak serius.

"Jangan takut, imunisasi ini telah terbukti secara klinis. Ini merupakan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh anak guna menghadapi dari ancaman berbagai virus dan penyakit," katanya.

ANTARA

Berita Terbaru