KETUA Lembaga Penelitian dan Pemeliharaan Nasab Alawiyyin, Naqobatul Asyraaf Al Kubro, Habib Zainal Abidin Assegaf menegaskan, Habib H Said Ismail Al Balghaits adalah Sayyid dan Habib. Menurut ahli nasab atau pakar silsilah keturunan Nabi Muhamaad SAW ini calon wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berpasangan dengan Sugianto Sabran, itu tak perlu diragukan ke-babib-annya

'Habib Said Ismail Al Baghaist sudah terdaftar di buku besar induk Alwiyyin atau buku besar keluarga para Habaib. Saya masih kuliah itu sudah terdata dan sudah ada di buku besar para keturunan nabi,' kata Zainal Abidin Assegaf dihubungi via telepon dari Palangka Raya, Selasa (26/1/2016).

Habib Zainal menegaskan, silsilah keturunan Nabi Muhammad di Asia Tenggara tercatat rapi. Dalam buku induk jilid 10 hal 182, memuat semua keturunan Balghaits, dan berujung kepada nama Habib Umar bin Husin.

AlBalghaits atau AlBalghois merupakan Alawiyin yang diturunkan oleh Imam Ahmad Faqih putra Muhammad bin Ali yang bergelar AlFaqih AlMuqaddam (keturunan ke-18 Nabi Muhammad SAW yang merupakan leluhur banyak fam Alawiyin saat ini). Dari jalur Ahmad Faqih inilah juga lahir fam antara lain AlBar, AlJufri.

Habib Zainal melanjutkan, keturunan Balghaits saat ini berpangkal pada Habib Umar bin Husin bin Muhammad bin Husin bin Alwi bin Ahmad bin Abil Qhoits. Daftar ini selanjutnya menyambung ke nama Umar bin Abdurrahman yang dikenal sebagai Shahib AlHamra (waliyullah yang tinggal di Kota Hamra, Hadramaut, dan tercatat sebagai keturunan ke-24 Nabi). Habib Umar bin Husin sendiri adalah keturunan ke-35 yang bermakam di Baamang, Sampit, Kalteng.

Menurut catatan Naqobatul Asyrof, yang ditulangpunggungi oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Habib Ismail bin Yahya, disebutkan dua anak Habib Umar yakni Husin (bermakam di Kotabaru, Kalsel) dan Abdullah (bermakam di Alalak Tengah, Kota Banjarmasin). Sementara versi keluarga Balghaits di Alalak menyebut ada lagi satu anak lelaki Habib Umar yang tinggal di Bima yakni Ali.

Dari putra-putra Habib Umar inilah melahirkan keturunan Balghaits di Banjarmasin, Sampit dan belakangan generasi-generasi terakhirnya menyebar dan memilih bertempat tinggal di daerah-daerah lainnya.

Kata Hanin Zainal Abidin Al Assegaf, jikapun ada yang meragukan garis keturunan Said Ismail Al Balghaist maka itu jelas dari orang-orang jahil yang bercerita tidak berdasarkan data. Dia pun mempersilakan pihak yang ragu untuk mendatangi Naqobatul Asyrof Al-Qubro, berkantor pusat di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta. (CA/B-10)