Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kobar Jadi Tujuan Studi Banding Pemerintah Provinsi Surat Thani Thailand

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 22 September 2022 - 03:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Provinsi Surat Thani, Thailand melakukan Study Banding ke Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk sharing terkait kesuksesan Kobar dalam menjalankan sertifikasi kelapa sawit berbasis yurisdiksi.

Dalam kunjungannya ke Kobar, rombongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Surat Thani Mr. Suthipong Klai-Udom, didampingi RSPO atau Roundtable On Sustainable Palm Oil perwakilan Thailand dan Indonesia, disambut oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, didampingi Sekda Kobar Suyanto, Kepala Bappeda Kobar Juni Gultom, serta perwakilan dari SKPD dilingkup Pemkab Kobar, di Aula Kantor Bupati, Rabu, 21 September 2022.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Kobar Anang Dirjo dan Wakil Gubernur Provinsi Surat Thani Thailand saling bertukar Plakat dan Cinderamata. Serta dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluru peserta yang hadir.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Wakil Gubernur Surat Thani Thailand yang memilih Kobar sebagai salah satu tujuan untuk melakukan study banding, khsusunya dalam Implementasi Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Berbasis Yurisdiksi.

Disebutkannya, bahwa Kobar merupakan salah satu penghasil sawit di Kalteng dengan areal sawit yang tersebar di 6 Kecamatan. Dengan potensi tersebut, Pemkab Kobar berupaya agar kelapa sawit menjadi komoditas unggulan, serta dapat diterima pasan Nasional hingga internasional.

"Jadi, sejak 2016 Pemkab Kobar berkomitmen menjadi salah satu Kabupaten yang memproduksi sawit secara berkelanjutan, dengan didampingi oleh Yayasan Inobu mulai berproses melaksanakan sertifikasi kelapa sawit berbasis Yurisdiksi," ujarnya.

Selanjutnya, pendekatan Yurisdiksi ini dipilih untuk memastikan komoditas Kepala Sawit yang dihasilkan memenuhi prinsip dan kriteria berkelanjutan. Dan sertifikasi Yurisdiksi ini membantu produsen khsusunya pekebun swadaya untuk dapat sertifikasi RSPO dan ISPO maupun label sertifikat lain.

Disampaikan oleh Pj Bupati Kobar, bahwa rombongan Gubernur Provinsi Surat Thani tersebut, akan menuju Desa Pandu Sanjaya, Pangkalan Lada untuk sharing bagaimana ICS Tunggal di Kabupaten berjalan untuk mendorong sertifikasi RSPO dan ISPO masyarakat, serta melihat praktik berkelanjutan kebun sawit.

Setelah itu, dilanjutkan ke Desa Kubu, nanti ada lahan restorasi hasil penanaman masyarakat didampingi Yayasan Inobu, berupa demplot lahan dengan praktik tanpa bakar.

"Terimakasih atas kesediannya memilih Kobar sebagai tujuan study banding dan hal - hal baik yang dijumpai harapannya bisa diteruskan, serta diinformasikan kepada masyarakat luas sehingga bisa menginspirasi banyak orang," pungkasnya. (DANANG/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru