Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Karet Semakin Anjlok di Murung Raya

  • Oleh Trisno
  • 25 September 2022 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Harga karet di Kabupaten Murung Raya (Mura) kini semakin anjlok dengan penurunan harga per kilogram (Kg) berkisar pada angka Rp 5.500 saja dari harga sebelumnya Rp 10.000.

Hal ini pun menjadi perhatian dari kebanyakan Pemerintah Desa di Mura, mengingat mayoritas masyarakatnya adalah petani Karet.

Salah satunya seperti di Desa Muwun, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya yang mengharapkan penurunan harga karet tersebut dapat menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Mura.

“Saya harap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dapat melihat atau memandang hal ini dengan serius, agar terciptanya perekonomian masyarakat dapat meningkat serta adanya pemasukan lebih bagi kepala rumah tangga,” ujar Kepala Desa Muwun, Jono Luwut saat dikonfirmasi, Minggu, 25 September 2022.

Sebab jelasnya dengan adanya kenaikan harga karet yang merupakan usaha unggulan bagi masyarakat akan sangat mempengaruhi kehidupan warga terutama di desa.

“Sekarang harga karet di Desa Muwun hanya Rp 5,500 per Kg hampir tidak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang kini semuanya naik apalagi jarak antar Desa dan Kabupten cukup jauh,” tutur Jono Luwut.

Untuk penyebab turunnya harga karet menjadi tanda tanya bagi masyarakat setempat, karena kebanyakan masyarakat di Desa bergantung pada harga karet untuk kebutuhan sehari-hari.

“Penyebab turunnya harga karet ditingkat tengkulak atau pembeli karet petani, kita masih tidak tahu apakah ini ada hubungannya dengan permainan pasar atau pembeli, karena memang komoditi ini benar – benar anjlok pasarannya yang merata diberbagai daerah,” tambahnya lagi. (Trs)

Berita Terbaru