“Festival Balayah Lanting juga akan menyuguhkan keramahtamahan penduduk lokal serta kehidupan tradisional masyarakat. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” sebutnya.

Meigo berharap, setelah selama kurang lebih dua tahun bidang pariwisata lesu karena pandemi Covid- 19, dengan gelaran tersebut diharapkan bisa kembali bergeliat.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Balayah Lanting 2022, Yosep Baharu mengatakan, secara umum persiapan telah terlaksana dengan baik.

“Kendala dapat diminimalisir, persiapan sudah lengkap termasuk tempat pelaksanaan. Harapanya dapat menarik minat pengunjung dan kembali menghidupkan pariwisata di Kabupaten Lamandau,” ungkapnya.

Yosep menyebut, jumlah peserta yang akan meramaikan Festival Balayah Lanting 2022 sebanyak 69 lanting, terdiri dari dinas badan, desa-desa di Kecamatan Delang, Forkompinda dan beberapa perorangan, termasuk disiapkan lanting khusus untuk Bupati Lamandau.

Menurutnya, warga setempat dapat mengampil peluang baik dengan penyiapan objek wisata yang sudah disupport Pemkab setempat seperti flying fox Desa Lopus dan spot selfie Bukit Lubang Kilat Desa Riam Tinggi, maupun kreatifitas swadaya seperti penjualan makan minum hingga cinderamata.

“Semoga saja pariwisata kita kembali bergeliat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kita,” pungkasnya. (HENDI NURFALAH/B-7)