Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bau Menyengat di Aliran Sungai Jalan Tjilik Riwut 2 Pangkalan Bun, DLH Kobar Masih Menunggu Hasil Lab

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 15 Februari 2023 - 14:31 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah mengambil sampel dari sungai yang mengeluarkan bau menyengat di Jalan Tjilik Riwut II, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan.

Kadis DLH Kobar Fitriyana melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Nurliani menyampaikan tim telah mengambil sampel bersama tim dari Lab Mutuagung pada 19 Januari 2023 dan saat ini masih dilakukan pengujian.

"Keluhan masyarakat soal bau menyengat di sungai tersebut sudah kami tindaklanjuti dan masih menunggu hasil uji, kalau tidak hari ini besok hasilnya baru keluar," kata Nurliani saat dikonfirmasi Borneonews, pada Rabu, 15 Februari 2023.

Ia menjelaskan hasil sampel tersebut tidak diuji di Pangkalan Bun, tapi mengujinya melalui Laboratorium di Surabaya. Sebenarnya untuk pengujiannya tidak lama, tapi antreanya yang lama. Karena mereka melayani seluruh kegiatan usaha dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Sampel yang kita kirim ini pun termasuk yang cepat, hanya sekitar 1 bulan dan biasanya kita nunggu sampai 3 bulan baru keluar hasil ujinya," ungkapnya.

Nurliani menuturkan jika pihaknya sudah tiga kali melakukan verifikasi ke lapangan. Pertama verifikasi untuk melihat kejelasan lokasinya.

Kedua, melihat atau mencari tau apakah ada tidak indikasi dari cemaran - cemaran akibat aktifitas di sekitar lokasi, dan Ketiga mengambil sampel yakni di hulu, tengah dan hilir sungai.

"Memang kita temukan beberapa aktifitas masyarakat di sekitar lokasi seperti pengolahan tahu dan tempe, serta aktifitas rumah tangga karena memang banyak pemukiman," ungkapnya.

Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab atau pencemaran apa yang membuat sungai mengeluarkan bau menyengat.

"Kita belum dapat memastikan, dan kita akan bergerak kembali setelah hasil uji lab keluar," sebutnya.

Selain itu, hasil peninjauan lapangan juga terlihat aliran sungai kurang lancar karena terjadi pendangkalan di hilir sungai. Sehingga, perlu penanganan dengan melibatkan instansi terkait. (Danang/R)


TAGS:

Berita Terbaru