Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Memburu sang Guru dari Komplotan Pembobol ATM

  • 11 Maret 2016 - 21:53 WIB

OTAK komplotan pembobol ATM di Kalimantan Tengah (Kalteng), Ganda Supianta (39 tahun), sudah diringkus bersama dua anak buahnya di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (8/3/2016). Kini polisi melanjutkan perburuan, karena Ganda mengaku mendapatkan keahlian membobol ATM de-ngan berguru kepada Salui, di Lampung.

'Masih ada satu orang yang diburu, sesuai keterangan tersangka, yaitu gurunya (Salui),' ungkap Kapolres Palangka Raya, AKBP Jukiman Situmorang, Jumat (11/3/2016).

Ganda merupakan warga Jalan Raya Padang Ratu, Desa Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Dua rekannya yang turut ditangkap yakni Hestiawan alias Iwan alias Bambang (35), warga Jalan Alam Mekongga, Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Jalan Yosudarso VI barak No 5, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Rya, Palangka Raya.

Kemudian, Yudianto alias Yudi (29), warga Jalan Kampung Karang Batu, Desa Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Bandar Lampung atau Jalan Yosudarso barak pintu No 5, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya.

Ganda mengaku berperan sebagai eksekutor pembobol ATM dengan memasukkan kartu ATM sambil mengganjal lubang tempat keluarnya uang dengan obeng. Yang menjadi sasarannya adalah khusus mesin ATM BRI model lama. 

Sedangkan Yudi bertugas me-ngawasi situasi. Sementara Iwan duduk di belakang kemudi mobil hasil rental Rp350 ribu per hari. Lewat modus yang dilakukannya, sekali aksi saldo tabungan Ganda bisa berubah dari cuma Rp200 ribu menjadi Rp27 juta.

Menyasar 40 ATM

Diberitakan sebelumnya, Ganda lebih dulu melancarkan aksi di daerahnya, tapi hasilnya minim. Kemudian bertolak ke Palangka Raya dan tiba pada Sabtu (5/3/2016). Ia mencoba membobol ATM BRI di kawasan Bandara Tjilik Riwut. Tapi gagal karena brankasnya kosong.

Kemudian, Ganda mengajak Yudi dan Iwan untuk berkomplot membobol ATM di Jalan Yosudarso, Tangkiling, Rajawali, RT A Milono, A Yani, dan dua ATM di Jalan G Obos, Palangka Raya.

Sedangkan kepada polisi me-reka mengaku sudah membobol 17 ATM di Palangka Raya. Namun, hanya dua yang bisa diambil uangnya. Sementara untuk se-Kalteng, mereka sudah menyasar 40 ATM.

'Setelah kita mendapatkan laporan, kita lakukan pelacakan dan menyebarkan identitas pelaku ke jajaran polres. Di bantu oleh Polres Kobar, pelaku tertangkap tangan,' ungkap Jukiman. (BY/CP/CR-1/B-1)

Berita Terbaru