Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dewan Minta Standar Nilai Minimal Kelulusan Siswa Ditetapkan

  • Oleh Donny Damara
  • 31 Maret 2023 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing meminta agar standar nilai minimal kelulusan siswa dapat ditetapkan oleh pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan.

Ia menuturkan, kelulusan siswa harus tetap ada standar nilai minimal supaya kualitas pendidikan atau sumber daya manusia (SDM) yang di hasilkan sekolah benar-benar berkualitas dan berdaya saing di dunia kerja baik lingkung pemerintah maupun dunia usaha.

"Standar nilai itu harus ditetapkan karena saya rasa penting, jika tidak ada standar nilai minimal kelulusannya maka kualitas dari siswa itu akan dipertanyakan, tentu ini yang perlu kita hindari," katanya, Jumat, 31 Maret 2021.

Dirinya mengaku khawatir apabila kelulusan siswa tidak ada standar minimal, sehingga kedepan bisa berdampak pada menurunnya kualitas SDM. Selain itu, disebutkan bahwa adanya stanndar pelayanan minimal (SPM) sudah sangat tepat.

"Saat ini tidak seluruh sekolah SPM nya sama. Kalau SPM di sekolah tersebut sudah bagus, silahkan saja kelulusan di serahkan ke sekolah. Tapi saat ini SPM setiap sekolah yang ada khususnya di Kalteng masih belum merata," ujarnya.

Dia melanjutkan, dulu sekolah menentukan nilai standar syarat lulus minimal untuk melihat tingkat kemajuan pendidikan di sekolah dimaksud. Akan tetapi, sampai saat ini kurikulum bahkan kerap berubah-ubah.

"Tentu kita semua akan mihat hasilnya nanti, saya belum bisa berharap banyak karena SPM semua sekolah belum terpenuhi secara merata, baik gedung sekolah, guru dan sistem belajar mengajarnya," ucapnya.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah terlalu terburu-buru menetapkan bahwa kelulusan siswa ada di tangan sekolah masing-masing, akan tetapi tidak melihat perkembangan yang ada terutama memenuhi SPM.

"Semestinya penuhi dulu SPM semua sekolah secara merata. Tapi standar belum terpenuhi, sudah buru-buru membuat kebijakan baru. Kalau memang ingin melihat SDM bagus maka kemampuan siswa-siswi harus benar-benar diuji," tuturnya.

Ia menjelaskan, perusahaan swasta atau instansi pemerintah dalam mencari pegawai untuk dapat diterima, maka harus sesuai kualifikasi tertentu atau bagi SMK ada sertifkat keahlian. Kalau SDM kualitasnya rendah, akan sulit bersaing dalam dunia usaha dan lainya.

Berita Terbaru