Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Viral QRIS Dibobol di Rumah Ibadah, BI Sampaikan Keunggulan Penggunaannya

  • Oleh Testi Priscilla
  • 15 April 2023 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sempat viral pemberitaan mengenai pembobolan QRIS pada kota amal di sebuah rumah ibadah oleh oknum tidak bertanggung jawab membuat beberapa keraguan masyarakat terhadap efektivitas penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran.

Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi, Erwin Haryono melalui Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Taufik Saleh menjelaskan bahwa sebagai sebuah kanal pembayaran, QRIS memiliki keunggulan cepat, mudah, murah, aman, dan andal atau yang disingkat CEMUMUAH dalam memfasilitasi kebutuhan transaksi masyarakat di era digital, baik bagi masyarakat maupun pedagang atau merchant.

"Penyelenggaraan QRIS, termasuk aplikasi pembayaran yang digunakan untuk melakukan transaksi QRIS telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang sesuai dengan best practices," kata Taufik pada Sabtu, 15 April 2023.

Penyedia Jasa Pembayaran atau PJP yang bermaksud untuk menjadi penyelenggara QRIS juga menurut Taufik wajib memperoleh persetujuan dari BI dimana aspek yang harus dipenuhi antara lain terkait keamanan sistem, manajemen risiko, dan perlindungan konsumen.

"Bank Indonesia bersinergi dengan industri dan pihak terkait akan terus meningkatkan edukasi dan literasi terkait keamanan transaksi QRIS, serta memperkuat pengawasan penyelenggaraan QRIS," tuturnya lagi.

Khususnya, kata Taufik, pemenuhan aspek Know Your Merchant dan monitoring transaksi, dan memperkuat infrastruktur pendukung ekosistem QRIS untuk memitigasi risiko penyalahgunaan QRIS atau fraud.

"BI bersama industri sistem pembayaran juga senantiasa terbuka terhadap masukan dalam rangka terus memperkuat kualitas edukasi dan perlindungan konsumen yang disampaikan oleh pengguna QRIS baik masyarakat maupun pedagang atau merchant, melalui contact center PJP dan layanan contact center BI BICARA," bebernya. 

Bank Indonesia mencatat, lanjut Taufik, sampai dengan Februari 2023, jumlah pedagang atau merchant QRIS di Indonesia telah mencapai angka 24,9 juta dengan total jumlah pengguna QRIS sebanyak 30,87 juta. Lebih lanjut, nominal transaksi QRIS hingga Februari 2023 tercatat sebesar Rp12,28 Triliun dengan volume transaksi sebesar 121,8 juta.

"Bank Indonesia menyayangkan penyalahgunaan QRIS di rumah ibadah yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Atas penyalahgunaan QRIS tersebut, BI telah berkoordinasi dengan PJP agar QRIS yang disalahgunakan tidak dapat lagi menerima pembayaran agar tidak merugikan masyarakat dan pengelola rumah ibadah," tutup Taufik. (TESTI PRISCILLA/H)

Berita Terbaru