Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Murung Raya Kini Produksi Batik Sendiri

  • Oleh Trisno
  • 15 Juni 2023 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Tak ingin tertinggal dari daerah lain, nampaknya Pemerintah Kabupaten Murung Raya kini tengah berupaya memajukan karya produksi lokal yaitu batik khas Murung Raya yang diolah oleh TP- PKK kabupaten Murung Raya yang diketuai Lynda Kristiane Perdie.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Murung Raya Perdie M.Yoseph pada saat pengukuhan bunda literasi Murung Raya yakni Ny. Lynda Kristiane Perdie di gedung Dewan Adat Dayak Puruk Cahu.

Acara tersebut digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Murung Raya, dimana pada acara tersebut seluruh staf pegawai dari Dinas tersebut baik PNS ataupun honorernya semua memakai pakain batik produksi karya anggota TP- PKK yang bermotifkan bundaran Emas Puruk Cahu.

Termasuk juga Bunda literasi Murung Raya Ny. Lynda Kristiane Perdie juga memakai karya batik produksi khas Murung Raya di waktu itu.

“Kami sedang menggodok prodak lokal kita khas batik nanti pegawai negeri maupun masyarakat sosial boleh memanfaatkan supaya ada ciri khas lokal kita, ini bagian dari budaya juga bagian dari pengembangan pembinaan kita bidang sosial kemasyarakatan supaya Murung Raya ini punya ciri khas khusus untuk pakain batik dan itu tentunya kita bangga menggunakan hasil karya kita sendiri lokal murung Raya,” terang Perdie.

Berkenaan dengan hari jadi Kabupaten Murung Raya pada 1 agustus 2023 yang akan datang ke 21 tahun Bupati dua periode itu berharap sehubungan kiranya semua pihak agar kiranya promosi produk lokal menggunakan produk dalam negeri atau dalam daerah untuk memberikan kemajuan pada masyarakat Murung Raya.

“Saya minta pada ulang tahun Kabupaten Murung Raya ke 21 tahun pada tanggal 1 agustus 2023 seluruh dinas badan itu baik tenaga kontrak maupun PNS nya wajib punya baju seperti ini, tapi jangan sama, motifnya dan warna bisa berbeda, harga terjangkau” ucap bupati Perdie sembari melihat atau menujukan baju yang di pakai anggota Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Murung Raya.

Ia juga mengatakan tidak hanya sebatas para pegawai saja yang menggunakan batik khas Murung Raya ini tetapi masyarakat, organisasi masyarakat sosial lainnya juga boleh menggunakan dan memesan khas batik Murung Raya.

“Ini bukan berorientasi bisnis tetapi memberdayakan UMKM yang ada diwilayah kabupaten Murung Raya kita ini, membuka lapangan pekerjaan promosi khas daerah kita” tambah Perdie lagi.

Sementara, Ketua TP- PKK Murung Raya Lynda Kristiane Perdie di hari pengukuhan dirinya sebagai bunda literasi Murung Raya itu, dalam sambutnnya mengatakan pada tanggal 8 Juni 2023 akan memberikan pelatihan kepada 100 orang dalam membuat batik.

“Kami akan memberikan pelatihan membuat batik kepada 100 orang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Murung Raya agar tidak hanya cinta memakai tatapi juga cinta membuat batik” ujar Lynda Kriatiane Perdie. (Trs)

Berita Terbaru