Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Barito Timur Ungkap Perangkat Daerah Penyumbang Silpa APBD 2022

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 21 Juni 2023 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh membeberkan data perangkat daerah yang menjadi penyumbang sisa lebih pembiayaan anggaran atau Silpa pada APBD Barito Timur tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Wabup untuk menjawab pertanyaan Fraksi Partai Golkar pada rapat paripurna pemandangan umum fraksi pendukung dewan yang meminta rincian perangkat daerah dan kegiatan penyumbang Silpa APBD 2022.

"Terkait pertanyaan rincian Silpa, agar tidak terlalu meluas kami mengelompokkan pada masing-masing SKPD (perangkat daerah) dengan realisasi belanja di bawah 90 persen sehingga kegiatan tersebutlah yang kurang optimal atau kurang cermat dalam perencanaan penganggarannya," ucap Wabup dalam rapat paripurna penyampaian tanggapan kepala daerah atas pemandangan umum fraksi pendukung dewan, Selasa, 20 Juni 2023.

Dia merinci, dari 36 perangkat daerah yang menganggarkan belanja pegawai, ada 16 yang realisasinya dibawa 90 persen.

"Silpa untuk belanja pegawai didominasi oleh anggaran yang relatif besar diantaranya BPAKD terealisasi 62,54 persen, Setda 76,14 persen dan DPUPR Perkim terealisasi 79,5 persen," jelas Habib Saleh.

Selanjutnya dari 36 perangkat daerah dan 1 BLUD yang menganggarkan belanja barang dan jasa, terdapat 10 perangkat daerah yang realisasinya di bawah 90 persen yaitu dinas kesehatan 71,32 persen, DP3AKB 83,27 persen, dinas perhubungan 79,80 persen, Disbudparpora 86,54 persen, DisdagkopUKM 89,99 persen, BPKAD 80,26 persen, Setda 82,2 persen, badan Kesbangpol 86,28 persen, Kantor Camat Awang 86,88 persen dan Kantor Camat Raren Batuah terealisasi 80 persen.

Kemudian dari 11 perangkat daerah yang menganggarkan belanja hibah, ada 3 yang realisasinya di bawah 90 persen yaitu Disbudparpora 41,61 persen, Setda 82,71 dan BPKAD terealisasi 7,37 persen

Berikutnya dari 7 perangkat daerah yang menganggarkan bantuan sosial hanya BPKAD yang realisasinya di bawah 90 persen yaitu sebesar 11,63 persen.

"Belanja tidak terduga hanya dianggarkan di BPKAD dan terealisasi sebesar 19,08 persen," lanjut Wabup.

Pada 2022 Pemkab Barito Timur juga menganggarkan belanja modal tanah melalui Setda dan terealisasi sebesar 54,94 persen.

"Dari 5 SKPD yang menganggarkan belanja modal jalan, jaringan dan irigasi, ada 2 SKPD yang realisasinya di bawah 90 persen yaitu DLH terealisasi 62,35 persen dan PUPR Perkim terealisasi 73,17 persen," imbuh Habib Saleh.

Berita Terbaru