Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menteng dan Nurbaya akhirnya Punya Tempat Tinggal Baru

  • 03 April 2016 - 20:38 WIB

KOTAWARINGIN LAMA - Suaka Margasatwa (SM) Sungai Lamandau mendapat tambahan penghuni baru. Yakni, empat orangutan hasil penyelamatan yang dilakukan pada bulan Maret lalu dari perkebunan sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Dua pasang induk dan anak orangutan ini dilepasliarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama Orangutan Foundation-United Kingdom (OF-UK), di SM Sungai Lamandau, Minggu (03/4/2016).

Kepala BKSDA Kalteng, Nandang Prihadi menjelaskan, sepanjang Januari hingga Maret kemarin, 12 orangutan berhasil diselamatkan oleh BKSDA Kalteng bersama lembaga mitra konservasi orangutan. 

Dari 12 orangutan tersebut, 2 di antaranya berasal dari Kotawaringin Barat (Kobar). Sedangkan 10 lainnya berasal dari Kotim, termasuk 4 orangutan yang dilepasliarkan ke SM Sungai Lamandau ini.

Empat orangutan bernama Menteng, betina dewasa (20) dan anaknya Mashartono, jantan (1), serta Nurbaya, betina dewasa (18) dan anaknya Nandang, jantan (1) ini, merupakan hasil rescue tim BKSDA Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun dan OF-UK serta Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dari perkebunan sawit PT Menteng Jaya Sawit Perdana, Desa Bagendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotim, pada 24 dan 25 Maret lalu.

Menurut Nandang Prihadi, 4 orangutan ini diduga merupakan orangutan liar yang berasal dari hutan riparian yang terbakar pada 2015 lalu. Yang berpindah mencari habitat baru dan masuk ke areal perkebunan sawit perusahaan. 'Saya harap tiap perkebunan itu ada areal HCV. Agar bisa menjadi habitat orangutan. Dari hasil pemeriksaan dokter hewan OF-UK, keempat orangutan ini kondisinya cukup sehat. Sehingga bisa dilepasliarkan,' ujar Nandang Prihadi, Minggu (3/4/2016).

Di kesempatan yang sama, Program Manager OF-UK Ade Suharso mengatakan, dari 12 orangutan yang berhasil diselamatkan, 10 di antaranya telah dilepasliarkan. Sedangkan 2 orangutan lain, masih harus menjalani karantina dan rehabilitasi. 

'10 termasuk yang empat ini. Enam lainnya sudah dirilis sebelumnya. 8 dewasa dan 2 anak-anak. Yang belum dirilis, satu dewasa usia 20 tahun dan anak-anak usia sekitar 1 tahun.' 

(Raden/B-12)

Berita Terbaru