Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anak Kuli Bangunan Ini Akhirnya Lulus Setelah Berjuang 3 Kali Daftar Polisi

  • Oleh Pathur Rahman
  • 26 Juli 2023 - 16:10 WIB

BORNEONEWS Palangka Raya - Perjuangan Nur Rahmat Teguh Hariono untuk bisa menjadi abdi negara, berbuah manis. Putra semata wayang Budiono dan Misriati ini akhirnya menjadi anggota Polri setelah dinyatakan lulus pada seleksi Bintara Polri Tahun Anggaran 2023.

Teguh merupakan salah satu dari 86 persen kuota untuk putra daerah yang lulus dan masuk gelombang I. Teguh akan mengikuti pendidikan dan pembentukan di SPN Polda Kalteng pada Februari 2024 mendatang.

Budiono yang sehari-harinya sebagai pekerja kuli bangunan ini mengaku bangga atas jerih payah anaknya yang mampu mengalahkan ratusan peserta untuk menjadi seorang polisi.

"Alhamdulillah saya bersyukur sekali, anak saya itu sudah tiga kali mencoba daftar polisi, akhirnya bisa lulus," katanya, saat dikonfirmasi di sela-sela kerjanya membangun pagar, Rabu, 26 Juli 2023.

Meski telah berkali-kali gagal seleksi, hal tersebut tak mematahkan semangat Teguh untuk terus berusaha belajar dan berlatih fisik agar dapat menjadi salah satu anggota Polri.

"Banyak yang meremehkan dari keluarga atau orang sekitar. Tetapi itu tidak saya tanggapi, saya juga bilang ke Teguh agar jadikan itu motivasi dan buktikan pada mereka kalau kita bisa," ucapnya.

Bahkan dengan pendapatan sang ayah yang hanya berkisar Rp 150 ribu perharinya, Budiono dan Misriati pun tak tanggung-tanggung dalam mendukung Teguh untuk menjadi Polisi. Keduanya nekat mengikutkan Teguh pada lembaga kursus privat untuk meningkatkan kemampuan Teguh.

Kegembiraan pun terpancar di wajah Budiono dan Misriati setelah teguh, putra semata wayangnya yang mengikuti seleksi lulus menjadi Polisi. Bahkan, keluarga sederhana ini tidak dipungut biaya sepeserpun. "Artinya dengan keterbatasan saya dan istri yang bukan orang kaya, kami hanya orang miskin, tapi anak kami bisa lulus tanpa mengeluarkan uang. Kami juga tidak ada dengar ada oknum yang menawarkan jasa untuk masuk polisi. Alhamdulillah semua transparan dan bersih," pungkasnya. (PATHUR/Y)

Berita Terbaru