Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tertibkan Pengamen dan Gepeng yang Mulai Marak

  • 12 April 2016 - 20:39 WIB

Keberadaan para pengamen dan gelandangan pengemis (gepeng) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mulai kembali menjamur. DPRD Kobar meminta pihak eksekutif, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), kembali menggiatkan operasi patroli dan penertiban para pengamen dan gepeng

Ketua DPRD Kobar, Triyanto menyebut, selain cenderung menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat dan ketertiban umum. Aktivitas pengamen dan gepeng yang sering pula muncul di pusat dagang makanan ini juga berpotensi menimbulkan pengaruh negatif terhadap masyarakat, utamanya generasi muda. 

Mudahnya mendapatkan uang dengan meminta-minta ini, dikhawatirkan bakal merusak cara pandang generasi muda dalam mengupayakan pekerjaan atau penghasilan secara profesional.

'Itu memang halal. Tapi, itu tidak baik. Seperti pengamen itu misalnya. Memang, mereka bermain musik, tapi ujung-ujungnya mereka tetap meminta-minta juga. Nah sebegitu mudahnya mereka mendapatkan uang. Datang ke satu warung yang ramai, bisa dapat Rp10 ribu pengamen itu. Saya khawatir anak-anak muda di Kobar ini ikut-ikutan seperti itu,' terang Triyanto, Selasa (12/4).

Triyanto mengaku, baru-baru ini dirinya melakukan pantauan secara langsung, aktivitas para pengamen dan gepeng di Bundaran Pancasila. Menurut Triyanto, kegiatan meminta-minta gepeng maupun pengamen, juga cenderung membuat para warga merasa tak nyaman dan rikuh. Terlebih, aktivitas pengamen yang biasa beroperasi di tempat terbuka umum, seperti warung makan, dilakukan secara bergerombol.

'Kadang saya lihat, warga yang didatangi oleh para pengamen itu merasa seperti terpaksa memberi uang. Karena mereka bergerombol. Malam Minggu kemarin, kalau tidak salah ada 5 orang yang mengamen bareng-bareng. Masuk dari satu warung ke warung lain. Inikan mengganggu.' 

(RD/B-12)

Berita Terbaru