Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerap Tuai Polemik 2O Persen Plasma Sawit Perlu Pengawasan Pemprov Kalteng

  • Oleh Marini
  • 13 September 2023 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Direktur Eksekutif Sawit Watch, Achmad Surambo mengkritisi realisasi 20 persen plasma yang kerap menjadi polemik di perkebunan sawit Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Dalam kerangka ini kami melihatnya, Provinsi Kalimantan Tengah fasilitasi perkebunan masih sangat rendah. Dalam artian kewajiban 20 persen plasma belum dipenuhi," ucapnya, saat diwawancara awak media, Selasa, 12 September 2023.

Ia memberitahukan, ada 1 peraturan dari Kementrian Pertanian yang terbaru bahwa alokasi 20 persen tidak hanya untuk plasma saja, tapi ada bentuk usaha lain yang senilai dengan alokasi 20 persen untuk masyarakat.

"Harapannya ini yang dapat dikawal, rencana aksi daerah pada Pergub 5 tahun 2023 bisa ditindaklanjuti dan diimplementasikan," harapnya.

Dirinya menjabarkan, wilayah Kalteng memiliki aturan-aturan yang lengkap. Salah satunya forum komunikasi masyarakat perkebunan, yang bisa difasilitasi pihak terkait serta pengawasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng juga penting.

"Saya pribadi berpendapat lebih baik kita menyelesaikan, daripada mempersoalkan terutama dalam plasma ini. Kita selesaikan bareng-bareng baik itu melalui rencana aksi pemerintah daerah, implementasikan untuk lebih baik," tutupnya. (MARINI/J)

Berita Terbaru