Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalsel Janji Permudah Swasta Bangun Pembangkit Listrik

  • 14 April 2016 - 19:53 WIB

GUBERNUR Sahbirin Noor akan mempermudah izin bagi perusahaan swasta yang ingin membangun pembangkit listrik di Kalsel.

'Kami akan permudah pemberian izin untuk investor yang masuk Kalsel, termasuk investor listrik,' kata Sahbirin, Rabu (13/4/2016).

Sahbirin telah meminta PLN untuk lebih perhatian lagi terhadap kondisi kelistrikan di Kalsel. Dia menekankan jangan sampai janji tidak ada pemadam'an lagi pada 2017, ternyata padam lagi.

'Jangan sampai komitmen' seperti itu terjadi lagi,' kata'nya. Sahbirin mengatakan target Kalsel bebas pamadam'an terlaksana pada 2019 seba'gaimana target pemerintah pusat.

Dia berharap lesunya pasar batubara saat ini bisa dimanfaatkan pengusha Kalsel untuk memenuhi kebutuhan bahan baku listrik dalam negeri, terutama untuk Kalsel.

'Saat ini pasaran batubara sedang sepi. Sebaiknya batu'bara yang ada dimanfaatkan untuk pembangunan daerah sendiri,' katanya.

Sahbirin mengatakan pada dasarnya relatif cukup banyak investor nasional yang ingin masuk untuk berinvestasi disektor kelistrikan.

Namun hal itu sangat tergantung PLN sebagai satu-satunya regulator bidang kelistrikan nasional. Menurut Sahbirin, investasi di sektor kelistrikan tidak bisa dilakukan secara mandiri karena harus tetap ada persetujuan dan koordinasi dengan PLN dan terkait lainnya.

Guna mengatasi krisis listrik saat ini, Pemprov Kalsel telah mendesak pemerintah pusat secara lisan maupun tertulis agar segera dibangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk mengatasi pemadaman yang terjadi.

Apakah pemerintah memberikan ultimatum tentang batas waktu kapan krisis listrik di Kalsel berakhir gubernur enggan menjawab.

'Kalau ditanya terus tentang' ultimatum, lama-lama saya juga terpancing. Kendati demikian, kami terus koordinasi dengan pusat dan PLN,' katanya lagi.

Sebelumnya Sahbirin menghadiri pembukaan seminar yang digelar Bank Indonesia Wilayah Kalsel dengan tema meneropong potensi sektor prospektif melalui berbagi inspirasi.

Pemprov Kalsel katanya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan pelaku usaha. Salah satunya memberikan layanan perizinan yang tidak berbelit.

Sementara itu Kepala Perwakilan BI Kalsel, Harymurthy Gunawan menyebut salah satu upaya menghidupkan perekonomian adalah melalui ekonomi berbagi.

'Ekonomi berbagi adalah bagaimana membangun ekonomi, itu tidak hanya jadi beban pemerintah, tapi juga bisa dilakukan siapa saja dengan memanfaatkan' teknologi, lebih mikro lagi, dengan pemanfaatan teknologi digital,' katanya.

Salah satu potensi dan peluang yang bisa dikembangkan untuk membangun perekonomian yang kuat di Kalsel dengan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis digital. (ANT/B-6)

Berita Terbaru