Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolda Harus Bertanggungjawab atas Insinden Bangkal

  • Oleh Marini
  • 11 Oktober 2023 - 06:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya gelar aksi demo ke Mapolda Kalteng, Selasa 10 Oktober 2023.

Mereka mencari Kapolda Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.SI yang dianggap harus bertanggung jawab atas peristiwa HAM di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah.

Aksi ini dipicu kasus dugaan penembakan aparat kepolisian kepada warga Desa Bangkal yang menuntut hak mereka atas lahan plasma yang puluhan tahun tak juga diberikan oleh PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) I, sebuah entitas bisnis milik Best Group, akibat peristiwa ini 1 orang meninggal dunia karena luka tembak di dada dan 2 orang mengalami luka-luka dan kritis.

Rizky Oktaviandi dalam keterangannya menyebutkan bahwa kedatangan mereka ke Mapolda Kalteng adalah untuk menggeruduk Kapolda karena harus bertanggung jawab atas tragedi HAM yang terjadi.

"Kami menuntut Kapolda Kalteng dan Kapolres seruyan dicopot dari jabatannya karena penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian kepada warga desa Bangkal" katanya, Selasa, 10 Oktober 2023.

Menurutnya, hal ini dianggap tidak sesuai dengan apa yang menjadi slogan POLRI PRESISI yang harusnya mengayomi tapi malah seakan bertentangan dan dengan masyarakat dibawah salah satunya konflik agraria di Desa Bangkal.

"Polisi yang mengayomi,humanis,dan dapat dipercaya hanya ucapan belaka,sementara yang mereka pertontonkan kepada masyarakat adakah refresifitas dan brutalitas dengan menenteng senjata" tegasnya. 

Ia memberitahukan, HMI Cabang Palangka Raya telah mengirimkan surat terbuka ke Kapolri dan Presiden meminta pencopotan Kapolda Kalteng dan Kapolres seruyan serta penanganan di Desa Bangkal.

"Hari ini ratusan kader HMI cabang Palangka Raya turun aksi tapi kami juga melakukan penyuratan ke Kapolri untuk segera mencopot Kapolda Kalteng dan Kapolres seruyan," tukasnya.

Dirinya meminta agar konflik Desa Bangkal segera dituntaskan agar permasalahan ini tidak berlarut dan HMI akan konsisten menyuarakan ini serta kami siap turun lagi dengan masa yang lebih banyak apabila tuntutan pihaknya tidak diakomodir. (MARINI/J)

Berita Terbaru