Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotim Tetapkan Status Transisi Darurat Karhutla ke Pemulihan Selama 14 Hari

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 23 Oktober 2023 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim) menetapkan status transisi darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke pemulihan selama 14 hari.

Penetapan tersebut diputuskan dalam rapat evaluasi status tanggap darurat bencana karhutla di Gedung Pusdalops Kantor BPBD Kotim yang dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Rihel, Senin, 23 Oktober 2023.

"Ada beberapa pertimbangan meskipun ada beberapa hari diprakirakan masih musim kemarau. Tetapi kemungkinan besar masih bisa ditangani oleh BPBD," kata Rihel.

Penetapan status transisi darurat karhutla ke pemulihan tersebut berdasarkan tren hot spot melandai selama 7 hari terakhir karena hujan melanda sejumlah wilayah di Kotim.

Paparan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim Multazam menyebutkan, hot spot tanggal 16 Oktober 2023 tercatat 450 titik berangsur menurung hingga 22 Oktober 2023 terpantau nol hot spot. 

"Kita juga memperhatikan tanggapan dari BMKG beberapa minggu yang lalu hujan lumayan deras sehingga hotspot turun dan ISPU menurun," ujar Rihel.

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kotim berangsur turun dari kategori kuning atau tidak sehat menjadi biru atau sedang.

Status transisi tersebut mulai berlaku, Selasa, 24 Oktober 2023 hingga Senin, 6 November 2023. Sehingga posko tanggap darurat berakhir hari ini dan dinonaktifkan mulai besok.

Meskipun memasuki masa transisi, BPBD Kotim tetap melakukan pemadaman jika diperlukan.

"Prediksi BMKG jika nanti 26-31 Oktober 2023 ada potensi kebakaran, BPDB akan turun di lapangan termasuk MPA dan Damkar. Termasuk juga bekerja sama dengan PBS di sekitar jika ada di wilayah desa," katanya. (DEWI PATMALASARI/j)

Berita Terbaru