Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kesulitan Lanjutkan Jembatan Kotabaru

  • 20 April 2016 - 22:09 WIB

GUBERNUR Kalimantan Se''latan Sahbirin Noor ti'dak bisa memberikan ke'pas'ti'an menge'nai kelan'jut'an pem'bangunan kons'truk'si bentang te'ngah mega'pro'yek jem'bat'an Kota'ba'ru yang mem'belah Se'lat Laut.

Sahbirin mengaku masih menunggu respons da'ri pemerintah pusat yang akan mendanai me'ga'proyek itu.

'Butuh dana tambah'an Rp2 triliun. Kami ma'sih menunggu pemerintah pusat, saya harap sece'pat'nya,' kata Sahbirin Noor seusai menghadiri Ra'pat Kerja Wilayah (Ra'kerwil) Kantor Kemen'te'rian Agama se-Kali'man'tan Selatan, Rabu (20/4/2016).

Menurut dia, pemerin'tah provinsi telah mem'ba'ngun konstruksi jembatan di sisi Batulicin, Ka'bupaten Tanah Bumbu dan Pulau Laut, Kabu'paten Kotabaru.

Karenanya, ia berha'rap pemerintah pusat ber'kenan menopang ang'garan untuk memba'ngun bentang tengah jem'batan sepanjang 6,5 kilometer.

Pemerintah Kalsel sejati'nya berulang kali mengusul'kan pendanaan kepada pe'merintah pusat, tipi tidak kun'jung ada jawaban.

Sebelumnya, mantan gu'ber'nur Kalsel Rudy Ariffin men'canangkan peletakan ba'tu pertama konstruksi pro'yek pada Juli 2015.

Saat itu, Rudy Ariffin ber'ha'rap jembatan itu bisa men'dorong roda ekonomi Kal'sel, khususnya di Ka'bupa'ten Tanah Bumbu dan Ka'bupaten Kotabaru. Kebu'tuh'an dana proyek ditaksir se'besar Rp3,7 triliun.

Skenarionya, pendanaan ber'asal dari Pemkab Kota'baru dan Tanah Bumbu, ma'sing-masing sebesar Rp250 miliar. Adapun Pemprov

Kalsel mendonasikan Rp500 miliar. Lalu sisanya ber'asal dari pemerintah pu'sat melalui APBN sebesar Rp2,7 triliun. Sema'ngat awal proyek itu untuk merespons kawasan stra'tegis Kotabaru yang di'tetapkan dalam MP3EI.(CR-2/B-3)

Berita Terbaru