Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPMDes Gandeng Disdik Seleksi Ijazah Calon Kades

  • 24 April 2016 - 19:35 WIB

BADAN Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMDes) akan memperketat penjaringan para calon kepala desa yang akan maju pada pemilihan kepala desa (Kades) serentak pada November 2016 mendatang.

'Aturan yang paling ketat adalah ijazah para calon kades, yakni minimal SMP sederajat dan akan diverifikasi lebih dulu. Sehingga tidak ada masalah dikemudian hari. Untuk verifikasi ijazah para calon ini kami akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan,' kata Kepala BPMDes Kotim Redy Setiawan melalui Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Juliansyah, Minggu (24/4/2016).

Syarat calon kades minimal berpendidikan SMP sederajat. Artinya, calon kades bisa menggunakan ijazah paket setara SMP. Sedangkan teknis pilkades hampir sama dengan pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan tuntas hanya dalam satu kali pemungutan suara.

Dikatakan Juliansyah, tercatat ada 74 desa yang akan melaksanakan pemilihan serentak pertama kalinya di Kotim. 

'Jika tidak ada halangan rencana kami pada November nanti pilkades akan digelar serentak di 74 desa,' katanya.

Untuk pelaksanaan Pilkades serentak di 74 desa di Kotim, pemerintah setempat sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp6 miliar lebih pada 2016. 

Dana tersebut akan digunakan untuk logistik seperti kotak suara, surat suara, honor panitia dan lainnya. Operasional untuk konsumsi dan kegiatan tertentu, bisa dialokasikan dananya dari anggaran dana desa.

'Persiapan anggaran sekitar Rp6 miliar lebih, karena anggaran ini termasuk untuk honor panitia karena panitia tidak lagi dibiayai oleh calon. Dulu para calon mendaftar pakai uang sekarang tidak lagi semuanya ditanggung pemerintah,' kata juliansyah. 

(FI/B-7)

Berita Terbaru