Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SKIPM: Nilai Ekspor Domestik Perikanan Kalteng Capai Rp70 Miliar

  • Oleh ANTARA
  • 16 Desember 2023 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Miharjo mengatakan nilai ekspor produk domestik perikanan di Kalteng mencapai Rp70 Miliar.

"Berdasarkan data dari Januari hingga November 2023, omzet ekspor komoditas ikan hidup sebanyak 1.409.241 ekor dan total komoditas non hidup 612.381 kilogram meter (kgm)," kata Miharjo di Palangka Raya, Jumat, 15 Desember 2023.

Menurut dia, jenis ekspor domestik yakni jenis udang Ronggeng sebanyak 513.570 ekor dengan nilai ekonomis Rp3,5 miliar untuk tujuan Jakarta. Kemudian kepiting 343.337 ekor dengan nilai ekonomis Rp1,3 miliar tujuan Surabaya dan Jakarta.

Lalu Botia 205.873 ekor dengan nilai ekonomis Rp1 miliar dengan tujuan Surabaya, Semarang, Palembang, Jakarta, dan Makassar. Peyang 231.535 ekor dengan nilai ekonomis Rp1,2 milar tujuan Surabaya, Semarang, Batam, dan Makassar.

Selanjutnya ikan betutu sebanyak 116.434 ekor dengan nilai ekonomis Rp6,6 miliar untuk tujuan Jakarta. Lalu udang putih segar 190.711 kgm dengan nilai ekonomis Rp2,2 miliar tujuan Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Ikan bulu ayam segar 292.485 Kgm dengan nilai ekonomis Rp8,7 miliar dengan tujuan Semarang. Bandeng segar 83.883 kgm dengan nilai ekonomis Rp2,5 miliar dengan tujuan Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Daging rajungan 87.737 kgm dengan nilai ekonomis Rp1,1 miliar untuk tujuan Semarang dan Surabaya. Terakhir ikan bawal segar 63.506 kgm dengan nilai ekonomis Rp5,1 miliar tujuan Jakarta dan Surabaya.

"Ekspor komoditas perikanan ini dilakukan melalui jalur udara dan kapal laut dengan total ekspor domestik (dalam negeri) dari Kalteng hingga akhir tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp100 miliar lebih," kata Miharjo.

Sedangkan untuk nilai ekspor  luar negeri pada periode yang sama  mencapai Rp2 miliar terdiri dari produk hidup 178.024 ekor dan 8.506 pcs.

Jenis ikan yang paling diminati oleh konsumen luar negeri  antara lain jenis botia yang mencapai 155.901 ekor senilai Rp467 juta dan Borneo Sucker 13.800 pcs dengan nilai Rp41,4 juta dengan tujuan Singapura.

Sementara jika dinilai dari nilai uang maka yang paling banyak adalah jenis ikan betutu yang mencapai Rp1,6 miliar atau 6.740 ekor. Tujuan ekspor ke Malaysia.

Berita Terbaru