BORNEONEWS. Kasongan - Warga Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Katingan mendoakan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng terpilih Sugianto Sabran dan Habib H Said Ismail (SOHIB) segera dilantik oleh Presiden RI.

Hal ini terungkap saat acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Musholla Raudatul Jannah Komplek Sekretariat PC NU Kabupaten Katingan Jalan Tjilik Riwut Km 1 Kasongan, Rabu (4/5/2016) malam.

Peringatan Isra Mi'raj ini dihadiri Wakil Gubernur Kalteng terpilih Habib Said H Ismail yang sekaligus sebagai penceramah.

"Mari kita semua mendoakan agar mudah-mudahan dalam waktu dekat ini beliau (Habib Said Ismail) dilantik menjadi Wakil Gubernur Kalteng mendampingi H Sugianto Sabran yang akan dilantik menjadi gubernurnya," ujar Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Katingan, Nor Ivansyah mengawali sambutannya pada peringatan Isra Mi'raj itu. 

Umat NU Katingan, ujar Nor Ivansyah yang akrab disapa Haji Anggut ini, mengaku gembira peringatan Isra Mi'raj kali ini bisa dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng yang sebentar lagi akan dilantik.

"Pada malam hari inilah kesempatan kita untuk bertemu beliau, sebab kemungkinan nanti setelah beliau dilantik kita akan sulit bertemu," ujar H Anggut.

Sementara itu Kepala BKD Katingan M Hasrun mewakili Bupati Ahmad Yantenglie menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Ahmad Yantenglie.

"Saya menyampaikan permmohonan maaf dari Pak Bupati karena beliau tidak dapat menghadiri acara ini, sebab beliau ada tugas luar daerah, sehingga kami diberi amanah menyampaikan beberapa hal," katanya. 

M Hasrun juga mendoakan agar pasangan SOHIB dalam waktu dekat bisa dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

"Mudah-mudahan beliau bisa mengemban amanahnya dengan baik," ujar Hasrun.

Sementara itu dalam tausiyahnya, Habib Said Ismail yang datang ke Kasongan bersama isterinya itu mengajak umat muslim di Katingan agar pandai mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT.

"Dengan kehadiran kita semua di musala ini, mudah-mudahan Allah akan mengampuni segala dosa-dosa kita. Kita semua tidak bisa menghitung nikmat dari Allah. Semuanya yang ada adalah nikmat dan anugerah dari allah. Cuma pertanyaannya apakah kita mensyukurinya," ujar Habib.

Habib juga menceritakan jika Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan agama Islam sangat banyak rintangannya, dan musuh-musuhnya.

Saat itu, kata Habib Rosul mengorbankan harta, tenaga, dan juga telah mengorbankan apa saja yang ada pada dirinya untuk menjamin keselamatan seluruh umatnya di dunia dan akhirat.

"Jasa-jasanya tiada terhingga, kasih sayangnya jangan diragukan. Yang perlu diragukan dan disanksikan adalah bagimana cinta kita kepada Rosulullah SAW," katanya. (ABDUL GOFUR/m)