BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Jajaran Polres Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menggelar Operasi Patuh, mulai Senin (16/5/2016). Operasi lalu lintas ini akan berlangsung selama 14 hari, atau hingga 29 Mei 2016. Operasi razia kepada para pengendara bermotor itu akan difokuskan di dua titik. Di antaranya di Jalan Diponegoro dan Jalan Jenderal Ahmad Yani Pangkalan Bun.

"Mulai hari ini, kami akan menggelar operasi patuh, target operasi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan kelengkapan surat-surat kendaraan dan SIM," kata Kapolres Kobar, AKBP Heska Wahyu Widodo melalui Kasat Lantas Polres Kobar, AKP I Kadek Vemil kepada Borneonews usai acara Coffe Morning Kapolres bersama staf dengan awak media, di Aula Polres Kobar, Pangkalan Bun, Senin (16/5/2016)

Menurut Kapolres,  target operasi pengendara roda empat atau lebih adalah kelengkapan surat-surat kendaraan dan SIM serta pemasangan safety belt. "Operasi patuh akan kita lakukan 80 persennya tindak tilang ditempat kepada pelanggar, 20 persennya teguran," jelas Kasat.

Selain difokuskan di Jalan Diponegor dan Ahmad Yani, seluruh anggota Lantas bersama Provost dan Sabhara juga akan melakukan razia di Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Pasir Panjang.  "Dimana ada titik ramai kendaraan, kita gelar razia disana," jelasnya.

Operasi patuh ini digelar untuk persiapan sebelum dilakukan operasi ketupat. Ketika Ramadan, biasanya dilakukan razia ketupat, para oengendara diharapkan sudah tertib berlalu ljntas dan melengkapi semua surat-surat kendaraan dan keamanan dalam berkendara. Karena itu, Kadek mengimbau para pengendara, agar menggunakan alat keselamatan saat berkendara dan lengkapi surat-surat berkendara. (CECEP HERDI/N).