Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Tanjung Putri Belum Tersentuh Listrik dan Air Bersih

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 25 Mei 2016 - 21:05 WIB

BORNOENEWS,Kobar-Sebanyak 250 rumah di Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), belum teraliri penerangan listrik.

Padahal desa tersebut merupakan desa asal dan penduduknya adalah warga lokal yang sudah puluhan tahun menetap dan hidup di bantaran Sungai Lamandau.

Sementara desa terdekatnya seperti Sebuai dan Sebrang Gajah sudah terlebih dahulu menikmati penerangan. Imbasnya bukan saja sosial budaya yang terdampak tetapi juga ekonomi dan pendidikan.

Kebutuhan listrik bagi masyarakat Desa Tanjung Putri yang notabene bermatapencaharian sebagai nelayan sangat vital. Rata-rata mereka membutuhkan puluhan balok es untuk proses pendinginan ikan hasil tangkapan. Terpaksa, nelayan di desa ini harus mengeluarkan biaya ekstra dengan mengambil es ke Desa Keraya, di pesisir Kecamatan Kumai.

Dulu pernah ada 5 buah kulkas untuk memproduksi es tetapi karena tidak adanya listrik dan biaya produksi tinggi akhirnya tidak lagi digunakan.

" Dalam sehari untuk menghidupkan 5 kulkas dari jam 5 sore hingga 6 pagi membutuhkan 20 liter bahan bakar," kata Kepala Desa (Kades) Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kobar, Dedi, Rabu (25/5/2016).

Selain sektor ekonomi, sektor pendidikan juga terdampak dengan hal ini, warga terpaksa menghidupkan genset saban harinya untuk belajar anak-anak pada malam hari. Saban hari satu rumah menghabiskan 3 liter bahan bakar dengan waktu hidup mesin dari jam 05 WIb sore hingga pukul 11.00 WIB.

" Sehari 30 ribu lah tiap rumah, dalam sebulan sudah 1 juta rupiah yang dikeluarkan warga untuk penerangan," ungkap Dedi.

Ia berharap, pemerintah segera merealisasikan sambungan ke desa mereka. Dari Desa Sebuai hanya berjarak 4 kilometer untuk menyambungkan jaringan ke desa mereka.

" Kan bisa dari Sebuai jaraknya hanya 4 kilometer," harap Dedi.

Air PDAM Belum Jalan

Selain listrik Desa Tanjung Putri juga dipusingkan dengan masalah air bersih. Sebabnya pada musim kemarau kondisi air Sungai Lamandau yang mengalir melalui perkampungan mereka sudah berasa payau. Sehingga warga harus membeli air bersih.

Sementara itu, jaringan pipa PDAM yang sudah terpasang sejak 2014 belum juga teraliri air. Kondisi pipa-pipa pun saat ini sudah banyak yang rusak. " Hingga saat ini air PDAM juga belum masuk, padahal jaringan sudah di pasang sejak 2014 lalu," ujar Dedi. (KK)

Berita Terbaru