Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akhirnya, Wakil Ketua Dewan Itu Kembalikan Uang Perjalanan Dinas...

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 31 Mei 2016 - 13:28 WIB

BORNEONEWS- Palangka Raya ' SETELAH menjadi pemberitaan terkait heboh perjalanan dinasnya, Wakil Ketua (Waket) DPRD Kota Palangka Raya Chrismes G Djaga akhirnya mengembalikan biaya perjalanan dinas yang sempat diterimanya. Uang tersebut dikembalikan ke sekretariat dewan (Setwan) kemarin.

Dengan demikian, dianggap Waket tidak ikut menjadi bagian dari rombongan studi banding Komisi C ke Jakarta. Dana itu akan masuk kembali ke kas daerah karena diasumsikan tidak terbelanjakan.

'Dana perjalanan dinas senilai Rp 9 Juta lebih sudah dikembalikan tadi oleh pak Waket, jadi dianggap batal mengikuti cara studi banding tersebut,' ungkap Seretaris DPRD, Sitti Masmah kepada Borneonews, Senin (30/5/2016) siang.

Diceritakan Masmah, memang awalnya sang Waket ingin ikut mendampingi kegiatan Komisi C ke pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Pusat. Masmah belum membeberkan studi banding untuk urusan apa ke Jakarta itu, tetapi terkait kasus Chrismes, sesampai Jakarta ternyata ada undangan mendadak dari partai sehingga harus kembali ke Palangka Ray. Padahal studi banding belum terlaksana. Jadilah ia pulang mendahului.

'Katanya, malam sebelum pertemuan studi banding itu, ada undangan atau panggilan partai terkait verifikasi dan wawancara, sehingga ia balik guna mendahulukan partai,' terangnya.

Sementara terkait politisi Gerindra, Tantawi Jauhari, ia menjelaskan saat ini masih ditelusuri pihak sekretariat agar terklarifikasi. Sebelumnya diberitakan, Komisi C bertolak ke Jakarta dalam rangka studi banding ke pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Pusat pekan lalu. Dalam rombongan tersebut, ada pendamping yang bukan berasal dari Komisi C yaitu Ketua DPRD Sigit K Yunianto dan Wakil Ketua Chrismes G Djaga. Selainnya, adalah Anggota Komisi C, yang itupun tidak semua berangkat. 

Tetapi saat pertemuan dengan pihak Pemkot, justru dua orang dari rombongan yang sama-sama berangkat dari Kota Palangka Raya tidak tampak hadir. Keduanya adalah Chrismes dan Tantawi Jauhari. Tantawi hadir setelah acara bubar dan bergabung dengan anggora dewan lainnya di luar kantor Pemkot. Saat dikonfirmasi Borneonews terkait hal ini, Tantawi membantah sengaja tidak ikut pertemuan, tetapi hanya terlambat datang. (RZ/*)

Berita Terbaru