Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengelola Perpusdes di Bartim Ikut Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis TIK

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 20 Mei 2024 - 18:35 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pengelola Perpustakaan Desa dari Kabupaten Barito Timur mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) strategi pengembangan perpustakaan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Palangka Raya hingga 23 Mei 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan layanan perpustakaan desa dan memperkuat kecakapan literasi di Wilayah Regional 2 (dua) Perpustakaan Nasional.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barito Timur Ari Panan P Lelu menjelaskan, program ini melibatkan peserta dari empat kabupaten terpilih di Kalteng, salah satunya Barito Timur.

"Peserta dari Barito Timur yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari empat pengelola perpustakaan desa dan satu orang penanggung jawab. Desa-desa yang berpartisipasi dalam program ini adalah Desa Tangkum, Turan Amis dan Desa Rodok," jelasnya, Senin, 20 Mei 2024.

Dia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Perpustakaan Nasional untuk memperluas dan mengembangkan perpustakaan desa melalui bantuan mitra Transformasi Berbasis Inklusi Sosial (TBIS) yang telah menunjukkan hasil yang memuaskan di tahun-tahun sebelumnya.

"Melalui program ini, peserta diberikan pembekalan dan pelatihan intensif dalam bidang TIK dan strategi pengembangan perpustakaan agar dapat meningkatkan layanan dan aksesibilitas perpustakaan di desa masing-masing," terang Ari Panan.

Bimtek itu juga akan memperkuat peran perpustakaan desa sebagai pusat informasi dan pengetahuan di masyarakat.

“Dengan adanya program ini, kami berharap perpustakaan desa dapat menjadi pusat literasi yang lebih inklusif dan mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat, terutama di era digital saat ini,” kata Ari Panan.

Selama lima hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, termasuk tentang manajemen perpustakaan digital, pemanfaatan teknologi informasi untuk kegiatan literasi, dan pengembangan konten perpustakaan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di desa masing-masing. (BOLE MALO/Y)

Berita Terbaru