Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Diminta Tekan Aksi Premanisme

  • Oleh M. Rifqi
  • 06 Juni 2016 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Dewin Marang meminta aparat penegak hukum, terutama dari Polres Kotim menekan aksi premanisme. Kepolisian diharapkan menggelar operasi anti-preman selama Ramadan 2016. Aksi preman diperkirakan marak selama Ramadan, terutama di tempat-tempat yang banyak dikunjungi masyarakat. Seperti di pasar wadai kuliner khas Sampit yang dibuka untuk memenuhi penganan selama bulan puasa.

'Kami harapkan kepolisian kembali mengintensifkan razia antipreman. Sebab masyarakat resah selama Ramadan aksi preman, misalnya dengan dalih petugas parkir, diperkirakan marak di tempat-tempat umum,' kata Dewin Marang, di Sampit, Senin (6/6/2016).

Menurut politisi senior Partai Golkar itu, premanisme dan kejahatan jalanan masih dirasakan sebagai sesuatu yang meresahkan dan menimbulkan ekonomi biaya tinggi bagi masyarakat. Modusnya, para pria yang diduga preman itu memanfaatkan tempat keramaian jelang buka puasa dengan meminta bayaran kepada para pedagang dan membuat tarif parkir melebihi standar. Ataupun dengan membuka tempat parkir tidak secara resmi.

'Sore jelang buka puasa, banyak pedagang jualan tajil, ini rawan dimanfaatkan preman dengan meminta tarif parkir secara berlebihan,' ujar dia.

Biasanya, lanjut Dewin, para preman itu beroperasi di tempat ramai seperti tempat-tempat penjual tajil dan pasar wadai. 'Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak parkir ilegal yang ditangani preman bersifat pemaksaan. Contohnya bayar parkir tidak sesuai. Ini yang perlu diantisipasi dengan mengintensifkan razia,' ucapnya.

Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan, menegaskan Polres Kotim akan menggelar razia preman di sejumlah lokasi yang dianggap rawan. Razia tersebut akan diintensifkan selama puasa hingga lebaran nanti. 'Kami akan mengintensifkan razia di lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana premanisme.'

Razia tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kondusif di wilayah Kabupaten Kotim selama bulan suci Ramadan, dengan sasaran pemberantasan premanisme di tempat-tempat umum yang meresahkan warga. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru