Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petugas dan Peralatan Kebersihan di Mura Masih Minim

  • Oleh Supri Adi
  • 08 Juni 2016 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Kepala Badan Lingkungan Hidup Murung Raya (BLH Mura), Pujo Sarwono mengatakan sarana dan prasarana untuk mewujudkan Kota Puruk Cahu yang bersih masih jauh dari kata mencukupi, baik dari sisi jumlah petugas kebersihan maupun alat. Minimnya sarana dan prasarana kebersihan tersebut membuat Mura sulit mendapatkan predikat kota terbersih atau penghargaan Adipura.

"Tahun 2015 lalu saja Kabupaten Mura berada diurutan buncit dalam penilaian Adipura. Banyak hal yang menjadi penyebab hal tersebut, di antaranya kondisi pasar, pengelolaan sampah, dan bahkan mengenai sarana kebersihan ini," Kepala BLH Mura, Pujo Sarwono, Rabu (8/6/2016).

Pujo mengakui, jumlah petugas kebersihan bisa dikatakan kurang, sehingga berdampak lambatnya penanganan sampah, terutama di lokasi pasar maupun pemukiman warga. Dengan kekurangan tersebut Pujo meminta ada dinas terkait bisa memberikan solusi sebab bila hal ini dibiarkan terus menerus akan mustahil Kabupaten Mura bisa mendapat penghargaan Adipura.

Tidak hanya itu, Pujo juga menyinggung tempat pembuangan akhir (TPA) yang sekarang digunakan, sebab sarana alat berat yang dipakai untuk mengelola TPA tersebut bukan mutlak digunakan untuk operasional TPA saja, melainkan digunakan untuk hal lain.

"Kadang bila digunakan alat berat di TPA ditarik untuk digunakan hal lain, seperti memperbaiki jalan. Sehingga mengganggu kegiatan pengelolaan lokasi TPA. Lebih baik bila TPA mempunyai alat operasional sendiri," tambahnya. (SUPRI ADI/N).

Berita Terbaru