Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Minim Penerangan Taman Hijau Sering Dijadikan Pesta Miras dan Pacaran

  • Oleh Abdul Gofur
  • 15 Juni 2016 - 10:05 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Taman Hijau depan Kantor Bupati Katingan kerap dijadikan pesta minuman keras, terutama di malam hari. Pasalnya jika malam hari taman ini minim penerangan. Padahal Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan membangunkan taman ini untuk tempat santai dan bermain , khususnya anak-anak jika siang dan sore hari. 

Keberadaan Taman Hijau yang sering dijadikan ajang pesta minuman keras ini mendapat tanggapan tokoh muda Kagingan, Supri.

Menurut Supri yang akrap disapa Bucun ini, ia sangat menyayangkan, karena kondisi taman kota dan sejumlah tempat lainnya masih kurang penerangan pada malam hari.

"Tempat yang gelap ini sering dijadikan warga untuk tempat nongkrong dan berpacaran. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada saja yang melakukan hal-hal tak senonoh. Sebab di kawasan tersebut petugas ada menemukan botol minuman keras, bungkus obat hingga kondom,' sebut Bucun,' Selasa (14/6/2016).

Sebenarnya keberadaan taman hijau ini, katanya, jika dikelola dengan baik bisa menambah pemasukan bagi warga, misalnya pemerintah menyediakan tempat khusus berjualan. 

Dia berharap, agar fasilitas di taman tersebut ditambah lagi, terutama penerangan. 'Karena gelap, sayang kalau taman ini pada malam hari dijadikan tempat berbuat hal tak wajar. Dan kalau tempatnya terang, tentu orang akan berpikir dua kali untuk berbuat yang tidak semestinya,' katanya.

Sementara menurut pantauan pada Senin (13/6) malam, Taman Hijau ini hanya diterangi dua lampu saja yanf menyala.

Beberapa orang dewasa dan anak muda tampak tengah duduk-duduk santai di taman. Ada pula pasangan laki-laki dan perempuan sedang mojok di tempat gelap.

Tak beberala lama sejumlah petugas Satpol PP Katingan melakukan patroli di taman ini.

Melihat ada petugas datang, beberapa anak muda langsung bubar dan melarikan diri ke dalam semak belukar. 

Sementara sepeda motornya ditinggalkan begitu saja dibtempat parkiran. Karen tak ada pemiliknya, anggota Satpol PP kemudian membawa kendaran tersebut ke kantor. 

'Untuk sementara kendaraan ini biar diamankan saja dulu ke kantor. Yang jelas kenapa mereka kni takut melihat kami, dan kalau tidak ada apa-apa, kok pemiliknya lari saat kita datang,' ujar Kepala Satpol PP Katingan, Pimanto.

Memurutmya, memang penerangan di taman ini sangat kurang. Sehingga, kawasan sering disalahgunakan para remaja karena tempatnya gelap. 

'Kami imbau pada pihak pengelola taman, agar menambah fasilitas penerangan untuk mengurangi aktifitas yang menyalahgunakan tempat seperti ini. Kita tidak bisa setiap malam melakukan pemeriksaan, karena jumlah tenaga kami terbatas,' sebutnya.

Pimanto mengaku jika malam itu ada enam pasangan muda mudi yang mereka tegur karena nongkrong di kawasan taman hijau. 

"Mereka ngakunya pulang tarawih. Namun saat kami pergoki, saat itu masih jam tarawih dan belum selesai. Dan untuk para orang tua, hendaknya terus memantau dan mengecek anak-anaknya yang beralasan pergi tarawih," pesan Pimanto. (ABDUL GOFUR/m)

Berita Terbaru