Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gawat, BPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Rhodamin di Pasar Wadai

  • Oleh James Donny
  • 15 Juni 2016 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau -  Balai Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Palangka Raya menemukan dua sampel positif mengandung formalin dan Rhodamin B atau pewarna kertas dalam dagangan menu berbuka puasa Pasar wadai di Pulang Pisau

"Kita menemukan dua sampel yang positif mengandung bahan yang tidak dianjurkan untuk bahan makanan yakni formalin pada makanan jenis mie, dan Ehodamin B atau pewarna kertas pada es cendol," terang Kepala BPOM Palangka Raya Trikoranti Mustikawati, Selasa (14/6/2016) sore. 

Menurut dia, dari hasil investigasi tersebut makanan yang mengandung zat berbahaya itu berasal dari pedagang yang tidak disengaja karena kurang pengetahuan terhadap bahan meracik makanan.

"Kita tidak memberikan punishment, tetapi memberikan pemahaman kepada pedagang dan tidak menjual barang yang ditemukan berbahayan tersebut," terangnya usai melakukan pemeriksaan makanan bersama Dinas Kesehatan Pulang Pisau di lokasi pasar wadai Jalan Tingang Menteng, Pulang Pisau, Selasa sore, (14/6). 

Kepala Dinas Kesehatan Muliyanto Budiharjo mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pedagang terkait dengan temuan tersebut.

"Dalam suasana ibadah puasa seperti ini, masyarakat harus mendapatkan nutrisi yang baik, jangan makanan yang menggunakan bahan berbahaya, ini akan sangat merugikan kesehatan jika dikonsumsi, bahkan efeknya akan lebih fatal jika bahan berbahaya tersebut menyerang organ vital yang ada dalam tubuh manusia," terangnya.

Bukan hanya makanan basah buatan warga saja yang diperiksa, makanan yang dijual dalam bentuk kemasan juga kata dia dilakukan tes. ' Apakah ada makanan produk-produk yang dibeli dari luar yang sudah kadaluarsa atau belum,' ujarnya.

Menurutnya dengan mengonsumsi makanan yang aman, maka kondisi kesehatan masyarakat yang melaksanakan puasa dapat terjaga. Inspeksi pemeriksaan barang dangangan tersebut sebagai upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. (JAMES DONNY/m)

Berita Terbaru