Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelanggar Lalu Lintas di Barito Utara Terdiri dari Ibu-ibu dan Anak-anak

  • Oleh Ramadani
  • 23 Juni 2016 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kebanyakan pelaku pelanggaran lalu lintas di Barito Utara, terdiri dari kalangan ibu-ibu dan anak di bawah umur. Sedikitnya 25 pengendara yang tidak patuhi kelengkapan dalam berkendara terjaring dalam operasi razia rutin Polres Barito Utara, Rabu (22/6/2016).

Razia digelar di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Rabu (22/6/2016). Dari 25 pelanggar itu, terdiri dari tidak membawa dan mempunyai surat kelengkapan berkendara seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Rata-rata pelanggar paling banyak dari kalangan ibu-ibu dan anak di bawah umur. Mereka yang sering melanggar pada saat razia-razia yang dilakukan kepolisian Barut" kata Kapolres Barito Utara, AKBP Roy H M Sihombing melalui Kasat Lantas Polres Barito Utara, AKP Teguh Setiabudi, di Muara Teweh, Rabu (22/6/2016).

AKP Teguh Setiabudi memaparkan, dari razia itu membuktikan masih kurangnya kesadaran masyarakat atau pengguna jalan untuk tertib dan keselamatan dalam berkendara di jalan raya. Selin itu juga, masih banyak pengguna jalan yang tidak memiliki surat ijin mengemudi (SIM). Dengan dilakukan razia ini pengendara akan sadar akan kelengkapan dan surat-surat dalam berkendara di jalan raya.

Menurut Teguh, untuk kepengurusan SIM, masyarakat dapat membuatnya di Polres Barito Utara. Namun harus melengkapi administrasi dan ketentuan pembuatan SIM serta harus mengikuti test pengujian. Diharapkan, masyarakat dapat sadar akan keselamatan dan kelengkapan dalam berkendara.

"Apalagi mendekati hari raya, merupakan waktu rawan kecelakaan, diharapkan masyarakat dapat melengkapi surat berkendara dan keselamatan dalam berkendara, sehingga kecelakaan fatal dapat dihindari, dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan" katanya. (RAMADANI/N).

Berita Terbaru