Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bau Asap Akibat Karhutla Tercium di Tamiang Layang

  • Oleh Amar Iswani
  • 25 Agustus 2016 - 12:42 WIB

BORNEONEWS, Barito Timur - Sejak dua minggu terakhir ini bau asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tercium menyengat di Kota Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur (Bartim). Menurut warga Mungkur Kandangan, Kecamatan Dusun Timur,  Adel (30), bau asap akibat kebakaran hutan ini tercium sejak dua minggu terakhir ini tepatnya sejak awal Agustus 2016.

"Namun kabut asap akibat Karhutla masih belum nampak," ucap Adel kepada Borneonews,  di Tamiang Layang, Rabu (24/8/2016).

Menurutnya kalau ada bau Karhutla kemungkinan wilayah kabupaten setempat ini telah terjadi Karhutla.

Seumpama ada yang beranggapan bau Karhutla ini dari bau asap kiriman dari daerah lain menurutnya itu tidak mungkin.

"Pasalnya kalau bau asap kiriman tentunya ada kabut asap di Kota Tamiang Layang. Kalau ada bau asap Karhutla menyengat berarti ada Karhutla di kabupaten setempat,"menurut Adel.

Terpisah, Danang (27), warga Pal-2, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Bartim, mengakui hal senada dengan Adel. Ia menambahkan, walau dirinya masih belum mendapat kabar kalau ada terjadi kebakaran Karhutla di kabupaten setempat.

Namun dengan terciumnya bau asap kebakaran yang cukup menyengat tentunya ada terjadi kebakaran Karhutla.

Namun terjadi karhutlanya entah di mana, yang jelas ada terjadi di daerah kabupaten setempat.

" Yang jelas akibat bau asap ini membuat kepala agak pusing serta gampang terserang sakit flu,"keluhnya kepada ketika dibincangi Borneonews.

Adel (30) dan Danang (27) berharap kepada pemerintah setempat khususnya dinas teknis terkaitnya melakukan penanganan dengan cepat serta tindakan pencegahan Karhutla dengan cepat.

Serta memberikan sanksi tegas bagi oknum pelaku pembakaran Karhutla di Kabupaten yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini.

" Hal ini dilakukan agar Karhutla tidak merembet kemana-mana seperti bencana Karhutla pada Tahun 2015 lalu," kata mereka. (Amar Iswani/N).

Berita Terbaru