Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kejar Target e-KTP Disdukcapil Kotawaringin Timur Buka Layanan di Kecamatan

  • Oleh M. Rifqi
  • 01 September 2016 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kotawaringin Timur (Disdukcapil Kotim) membuka pelayanan di kecamatan untuk mengejar target penyelesaian Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Masyarakat di Kotim ternyata masih banyak yang belum memiliki e-KTP. Dari 306 ribu lebih wajib KTP di daerah ini, sekitar 80 ribuan belum memilikinya.

Kondisi itu jelas belum memenuhi target Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri), yakni akhir September minimal kepemilikan e-KTP harus capai 75%. Karena itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotim terus berupaya agar masyarakat bisa semuanya melakukan perekaman dengan meningkatkan pelayanan, baik di Kantor Disdukcapil maupun di kantor kecamatan.

'Mulai Senin (5/9/2016), kami membuka layanan di dua kecamatan, yakni Mentawa Baru Ketapang dan Baamang. Masyarakat yang memiliki kartu keluarga (KK) MB Ketapang dan Baamang rekamnya di kecamatan masing-masing. Sedangkan untuk kecamatan lain kami akomodasi di kantor Disdukcapil,' kata Kepala Disdukcapil Kotim, Marjuki, saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kotim, Kamis (1/9/2016).

Dengan waktu tersisa sekitar satu bulan lagi, memang cukup berat bagi Kabupaten Kotim untuk menuntaskan perekaman dengan jumlah 80 ribu lebih. Sekalipun berat disdukcapil tetap optimistis.

'Baru berapa hari lalu dioptimalkan sudah dapat sekitar 1.000 an lebih (warga yang melakukan perekaman). Di kantor disdukcapil tiga alat sudah dioperasikan, ditambah pelayanan di dua kecamatan, sehingga totalnya lima alat. Kami optimistis walaupun nanti untuk mencapai 100% agak berat, tetapi mudah-mudahan nanti diberikan tenggat waktu,' jelas dia.

Dalam sehari, Disdukcapil Kotim melayani perekaman 250-300 orang. Apabila pelayanan di dua kecamatan wilayah kota itu sudah berjalan, diperkirakan masing-masing kecamatan mampu melayani sekitar 100 orang perhari.

'Kalau di dua kecamatan itu berjalan, sudah bisa mengurai padatnya pelayanan di disdukcapil. Kami berharap semua yang datang bisa selesai dalam sehari,' kata Marjuki. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru