Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemajuan Teknologi Pengaruhi Moral Siswa

  • Oleh M. Rifqi
  • 29 November 2016 - 15:57 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Abdul Sahid menilai moralitas sebagian anak didik mulai menipis sehingga menjadi tantangan bagi dunia pendidikan. Kemajuan teknologi, menggerus nilai-nilai moral generasi muda, terutama para pelajar.

'Kita jangan hanya puas dengan nilai akademik, prestasi-prestasi dan sekadar melepaskan kewajiban dalam mendidik, melainkan nilai-nilai moral harus tetap ditanamkan kepada siswa-siswi," kata Abdul Sahid, di Sampit, Selasa (29/11/2016). 

Politisi PKS itu menilai, kemajuan teknologi yang memungkinkan hampir semua orang, termasuk anak usia sekolah menggunakan gadget dengan fasilitas internet secara mudah dan murah, telah menggerus nilai-nilai moral generasi muda, terutama pelajar.

Segala sesuatu dengan mudah diakses anak- kita melalui gadget yang mereka miliki, tentu memancing mereka untuk melakukan hal serupa di aktivitas keseharian. 

'Rasa ingin tahu dan mencoba hak yang baru membuat mereka tidak berpikir panjang melakukan sesuatu yang sebenarnya bertentangan dengan nilai-nilai moral,' jelas dia.

Apabila sekarang ditemukan perilaku siswa yang melanggar nilai moral, lanjut Sahid, semua elemen masyarakat, terutama instansi terkait bidang pendidikan, oganisasi keagamaan, dan aparat penegak hukum harus kembali merumuskan aturan demi yang terbaik bagi generasi penerus. 

'Dinas pendidikan harus mengintensifkan pembinaan moral terhadap siswa sekolah. Imbauan dari tokoh-tokoh agama dan pengak hukum terkait moral perlu dimaksimalkan. Demikian juga peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya harus ditingkatkan,' papar dia.

Menurut Sahid, pendidikan yang ditekankan pada pembinaan moral, akan membentuk sikap dan tingkah laku siswa lebih matang, sehingga menjadi pribadi yang tangguh dan bermoral akhlak yang baik.

'Karena itu, dalam setiap pendidikan pengetahuan harus ada pendidikan moral dan pembinaan kepribadian yang sehat,' kata dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru