BORNEONEWS, Kasongan - Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan berupa 12 kursi roda untuk warga penyandang cacat di Kabupaten Katingan.

Penyerahan kursi roda ini dilaksanakan secara simbolis pada acara Bhakti Sosial Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) di kawasan Katingan Layak Anak (KLA) Jalan Katunen Kasongan, Minggu (18/12/2016).

Bantuan kursi roda pihak Kementerian Sosial RI, itu diserahkan Direktur Komunitas Adat Terpencil (KAT), Hasbullah kepada Wakil Bupati Katingan Sakariyas untuk selanjutnya diserahkan kepada warga penyandang cacat.

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sakariyas yang membacakan sambutan Bupati Ahmad Yantenglie mengatakan jika kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2016. 

'Saya mengucapkan terimakasih kepada rombongan Kemensos dan sejumlah yayasan yang turut peduli dengan warga kami di Katingan untuk berbagi kasih, termasuk juga bantuan yang diberikan kepada warga kami,' kata Sakariyas.

Selain 12 unit kursi roda, Kemensos RI yang diwakili oleh Direktur Komunitas Adat Terpencil (KAT), Hasbullah dan salah satu yayasan dari Jakarta juga menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah lengkap dengan tas kepada pelajar SD dan SMP di Katingan. 

Bahkan dalam kesempatan ini juga diselipkan kegiatan sosial lainnya, seperti pengobatan gratis dan sejumlah bantuan lainnya. 

'Kepada penerima bantuan ini agar dimanaatkan dan digunakan dengan baik bantuan yang telah diberikan oleh Kemensos maupun dari yayasan ini,' pesan Wakil Bupati Sakariyas.

Di tempat terpisah, Sabtu (17/12/2016) malam Bupati Ahmad Yantenglie sebelumnya menyambut kedatangan rombogan Kemensos RI di perbatasan antara Kabupaten Kotim dengan Kabupaten Katingan di Jalan Tjilik Riwut KM 30. 

Usai salat Isya rombongan Kemensos RI diberikan jamuan makan malam di Pondopo Rumah Jabatan Bupati setempat, termasuk juga suguhan lainnya seperti durian gelapir Kasongan asli Katingan.

Saat makan malam, rombongan Kemensos juga menyempatkan diri untuk nonton bareng (nobar) visual/film Konservasi Katingan untuk Borneo (KKB) dan Kasongan Kota Hijau (KKH) serta visual Bupati Katingan Ahmad Yantenglie dan ratusan pendaki saat melakukan ekspedisi di Bukit Baka ' Bukit Raya tahun 2015. (ABDUL GOFUR/m)