BORNEONEWS, Palangka Raya - Syakila (28), ibu penyandang disabilitas yang berjualan snack di trotoar Jalan Kinibalu, Kota Palangka Raya mendapat kejutan dari serombongan wartawan. Pekerja pers dari berbagai media cetak dan elektronik di Kota Cantik, Jumat (30/12/2016), spontan mengumpulkan uang dan langsung memberikan kepada janda beranak satu itu. Perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang berjualan ditemani anaknya, Mansyah (5) itu, terharu atas perhatian insan pers tersebut.

Aksi tali asih itu berawal dari broadcast tentang seorang janda beranak satu bernama Shakila, yang mengalami kekurangan fisik, berjualan snack anak-anak untuk bertahan hidup bersama sang anak. Sebanyak 15 wartawan berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp800.000, yang langsung diserahkan kepada Shakila. "Terimakasih banyak. Doakan supaya usaha saya lancar. Saya ingin menyekolahkan anak saya, tahun depan," kata Shakila, setelah tali asih diberikan.

Shakila bercerita, dalam sehari mampu menjual sekitar 20 sampai 50 snack. Keuntungannya Rp20.000-30.000 per hari. Sementara itu, anak semata wayangnya tak lama lagi masuk taman kanak-kanak.

Wahyudi Hendra, wartawan Palangka Post yang menginisiasi aksi spontan itu mengatakan, apa yang dilakukan itu merupakan hasrat lama banyak wartawan di Palangka Raya. "Kami sudah lama ingin membuat aksi-aksi berbagi, membantu sesama, semampu kami, para wartawan."

Dia pun berharap, meski nilai yang terkumpul tidak banyak, namun cukup berarti bagi yang menerima. Karena itu, upaya seperti itu diniatkan bakal terus berlanjut di masa-masa mendatang. (RONI SAHALA/N).