Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mau Miliki SIM Ini Syarat-syaratnya

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 05 Januari 2017 - 17:38 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bagi anda yang belum punya SIM jangan coba-coba berkendara di jalan raya, karena ada sanksi tegas dari Satlantas Polres Lamandau. Tapi, Satlantas mempersilahkan bagi yang sudah cukup umur untuk memiliki SIM. 

Ada beberapa syaratnya untuk dapat mengantongi SIM, mulai dari SIM C (Kendaraan Roda Dua), SIM A (Roda Empat) dan Sim B (Kendaraan Minimal Roda Enam). Dan tidak hanya sekedar mendaftar atau menyerahkan permohonan. Pemohon harus lulus dari serangkaian test yang diterapkan satlantas.

"Untuk tempat ujian praktik SIM C, dilaksanakan di halaman Polres Lamandau. Sedangkan untuk tempat ujian SIM A (roda empat/mobil), sementara ini dilaksanakan di halaman GPU Lantang Torang" kata Brigpol Didik, personel Satlantas Polres Lamandau, Kamis (5/1/2017).

Adapun perihal tahapan dan syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh SIM, Didik menyebutkan untuk kendaraan test yang dipakai ujian praktik, secara umum sudah disiapkan polres baik motor maupun mobil. Namun pihaknya juga mempersilahkan pemohon jika ingin menggunakan kendaraan pribadinya.

"Testnya ada beberapa jenis, seperti test maju mundur, maju mundur zig-zag, parkir mundur, serta test berhenti di tanjankan (menggunakan rem tangan)," sebutnya.

Bagi pemohon yang gagal atau tidak lulus ujian praktik dalam salah satu materi test diberikan kesempatan untuk mengulang pada tujuh hari ke depan. Dan jika masih gagal maka harus menunggu 14 hari lagi.

"Teori plus praktik harus dikuasai dan lulus, termasuk uji jalan," kata dia.

Disebutkan pula, untuk pembayaran pembuatan sendiri sebagaimana aturan maka pemohon dipersilahkan langsung menyetor ke bank yang ditunjuk. Besaran pembayaran juga akan disesuaikan dengan PNBP. Misal untuk Sim A sebesar Rp120 ribu, Sim C Rp100 ribu.

Pada kesempatan yang sama, salah seorang peserta test, Mansur, mengaku cukup grogi pada ujiannya yang pertama. Ujian praktiknya gagal karena mobil yang dikendarainya menyenggol cone (kerucut) lalu lintas yang sudah ditata petugas.

"Padahal latihan biasa sudah bisa, tapi saat test dan disaksikan petugas bawaannya jadi grogi. Saya optimistis minggu depan lulus," ujarnya semangat. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru