BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pascapenindakan pelangsir bahan baklar minyak (BBM) jenis solar dan penyegelan satu buah mesin pengisi BBM oleh Polda Kalteng di SPBU jalan Tjilik Riwut km 6, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sejumlah SPBU di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ikut jadi sasaran polisi.

Tak hanya SPBU yang menjadi lokasi pelangsiran BBM bersubsidi, polisi juga menyebar anggota menelusuri pendistribusian BBM, baik penadah atau perusahaan yang menyetok BBM ilegal.

"Kami akan cek ke lapangan, jika kami temukan pelangsir akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Zaldy Kurniawan, Rabu (25/1/2017).

Ia menerangkan, praktek para pelangsir ini melanggar hukum. Sebab menyalahgunakan subsidi yang seharusnya diterima masyarakat tidak mampu.

"Melanggar hukum karena penyalahgunaan subsidi," katanya.

Selain sasaran para pelangsir, polisi juga akan menyisir keberadaan pengepul atau penadah BBM ilegal.

Sebelumnya, Kapolres Kobar, AKBP Pria Premos juga dalam waktu dekat akan melaksanakan giat penertiban dan penindakan pelangsir di seluruh SPBU di Kobar.

"Kita ada rencana untuk melaksanakan giat, cuman sedikit terhalang pelaksanaannya karena ada pengamanan Pilkada kemarin-kemarin itu," kata Premos. (CECEP HERDI/B-2)